Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 ini Indonesia bisa tumbuh mencapai 5,01 % Kata Menko Airlangga Hartarto

- 8 Juli 2022, 10:54 WIB
Pemulihan Program Ekonomi Indonesia pada tahun 2022 sudah mencapai angka 51%. Artinya sudah menyalip negara-negara kompetitor seperti China.
Pemulihan Program Ekonomi Indonesia pada tahun 2022 sudah mencapai angka 51%. Artinya sudah menyalip negara-negara kompetitor seperti China. /Pikiran Rakyat.com/Amir Faisol/Zulkifli Sinuhaji

KABAR MESUJI – Program Pemulihan Ekonomi Nasional merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.

Selain penanganan krisis kesehatan, Pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sector informal atau UMKM.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 ini Indonesia bisa tumbuh mencapai 5,01 %. Pertumbuhan ini menyalip dari negara-negara misalnya seperti Tiongkok, Singapura, Korea Selatan, Jerman, dan Amerika Serikat.

Seperti yang dikatakan Airlangga Hartarto, Menko bidang perekonomian, bahwa kebijakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan lebih responsif hingga produktif.

Seperti yang ditayangkan dalam artikel sebelumnya di PIKIRAN RAKYAT dengan judul: Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Menko Airlangga: Program PEN Akan Lebih Antisipatif, Responsif, dan Produktif.

“Seiring kian terkendalinya pandemi Covid-19, arah kebijakan Program PEN akan lebih antisipatif, responsif, dan produktif. Anggaran Program PEN terus didorong untuk jobs-stimulating recovery dengan kegiatan yang lebih produktif,” kata Airlangga secara virtual dalam acara Astagatra Webinar Series dengan tema “2022: The Year of Economic Rebound”, Kamis, 7 Juli 2022.

Di tengah kondisi pandemi yang semakin membaik, berbagai risiko dan tantangan global juga terus meningkat dan memicu pelambatan pemulihan ekonomi global.

Tantangan tersebut terkait dengan The Perfect Storm atau 5C yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Price, serta Cost of Living.

Berbagai lembaga internasional telah memproyeksikan pertumbuhan global terkoreksi cukup signifikan. Lembaga internasional seperti IMF dan World Bank memproyeksikan ekonomi global pada tahun 2022 tumbuh masing-masing 3,6% dan 2,9%, turun dari proyeksi sebelumnya di awal tahun.

Halaman:

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x