Kabar Gembira dari Mark Zuckerberg, Meta AI Bakal Bisa Hasilkan Uang Lewat Monetisasi

- 26 April 2024, 16:13 WIB
Logo perusahaan Meta Platform Inc.
Logo perusahaan Meta Platform Inc. /Reuters/Yves Herman/

KABAR MESUJI - CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan potensi bagi teknologi kecerdasan buatan (AI) besutannya yakni Meta AI untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan yang menurutnya dapat direalisasikan dalam beberapa tahun ke depan.

"Secara historis, berinvestasi untuk membangun pengalaman berskala baru di aplikasi kami ini telah menjadi investasi jangka panjang yang sangat baik bagi kami dan bagi investor yang bersama dengan kami," kata Mark dalam penyampaian laporan pendapatan kuartal pertama dikutip dari The Verge, Jumat, 26 April 2024.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi HP Vivo V30e yang Bakal Rilis 2 Mei 2024, Punya 2 Warna Filosofis

"Tanda-tanda awalnya juga cukup positif di sini. Tetapi membangun AI unggulan juga akan menjadi usaha yang lebih besar daripada pengalaman lain yang telah kami tambahkan ke aplikasi kami, dan ini kemungkinan akan memakan waktu beberapa tahun," kata Mark menambahkan.

Saat ini raksasa teknologi itu mulai memasukkan Meta AI ke dalam media sosial naungannya yakni Instagram, Facebook, dan Whatsapp.

Pertumbuhan pendapatan Meta masih berada di angka yang positif di mana perusahaan ini mendapatkan laba bersih sebesar 12 miliar dolar AS (Rp194,8 triliun) dari total pendapatan 36,5 miliar dolar AS (Rp592,7 triliun) pada kuartal pertama 2024.

Akan tetapi, pertumbuhan pendapatan Meta diproyeksikan meningkat dengan lambat. Hal tersebut dikarenakan perusahaan menggelontorkan banyak biaya dalam pengembangan AI dan metaverse.

Mark mengatakan bahwa Meta AI telah dicoba oleh puluhan juta orang sejak tersedia secara luas pada minggu lalu.

Menurut Mark, ujian sebenarnya yang dilewati teknologi baru besutan Meta itu adalah menjadi produk yang sering digunakan orang dan menjadi asisten AI yang banyak dimanfaatkan di aplikasi media sosial oleh penggunanya.

Meta melihat potensi banyak cara untuk memonetisasi Meta AI, yang saat ini masih bisa digunakan secara gratis.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x