KABARMESUJI.COM - Samsung terus berinovasi dalam teknologi chipsetnya.
Saat ini, mereka sedang mengembangkan node 2nm untuk Exynos 2600, yang menjanjikan peningkatan signifikan dalam performa.
Artikel ini akan membahas perkembangan terbaru dari proyek ambisius Samsung ini, termasuk dampaknya pada industri teknologi dan para penggunanya.
Samsung sedang berada di garis depan dalam inovasi teknologi chipset. Baru-baru ini, mereka mengumumkan pengembangan node 2nm untuk chipset terbaru mereka, Exynos 2600.
Baca Juga: Kejutan Terbaru dari Samsung: Ponsel Canggih dengan Kamera 50 MP
Apa artinya ini bagi pengguna dan industri teknologi secara keseluruhan?
Inovasi Teknologi Samsung
Samsung selalu berusaha untuk berada di puncak teknologi. Setelah berhasil mengembangkan chipset dengan node 3nm, mereka kini mengambil langkah lebih jauh dengan mengembangkan node 2nm untuk Exynos 2600, yang diberi kode nama Thetis.
Pengembangan Chipset 2nm
Node 2nm adalah terobosan besar dalam teknologi semikonduktor. Chipset ini diharapkan memiliki kinerja yang lebih baik dan efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya. Samsung tengah bekerja keras untuk mewujudkan ini, dengan target produksi massal pada paruh kedua tahun 2025.
Rencana Produksi Massal
Produksi massal Exynos 2600 diharapkan dimulai pada paruh kedua tahun 2025. Ini berarti perangkat Galaxy S26 mungkin akan menjadi salah satu yang pertama menggunakan chipset canggih ini, menghadirkan performa dan efisiensi yang luar biasa kepada penggunanya.