Kabar Mesuji – Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang hal yang harus di hindari saat sholat agar sholat sah dan di terima.
Dalam sholat memang ada beberapa hal yang dapat membatalkan serta menjadikan sholat kalian tidak sah.
Menggaruk saat gatal atau garuk-garuk, hal itu sebenarnya boleh di lakukan asalkan tidak keterlaluan atau dengan aturan tertentu
Almarhum Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa ada beberapa hal yang tidak boleh di lakukan saat sholat agar sholat menjadi tidak sia-sia.
Berikut penjelasanya dilansir dari YouTube Kompilasi Taushiyah yang diunggah 31 Oktober 2020 oleh Kabar Mesuji.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Mengatakan Dosa Zina Takkan Terhapus, Benarkah? Simak Penjelasannya
Mengenai hal terseut, Syekh Ali Jaber menceritakan tentang dua orang yang sholat di shaf pertama di sebuah masjid. Mereka sama-sama ruku’, sujud, dan sama-sama membaca Al Quran.
“Tapi satu diterima oleh Allah tapi satu tidak diterima,” kata Syekh Ali Jaber.
Terkait kenapa yang satu tidak diterima sholatnya adalah karena satu menghadap dengan hatinya, yang satu lagi hanya menghadap Allah dengan fisik badannya.
“Makanya kalau kita melihat orang sholat dengan hatinya, nikmat sholatnya, bisa tenang sujudnya, dan tenang semua gerakannya,” ungkapnya.
Baca Juga: Sunah Rasul Apa Bukan? Hati-Hati Hubungan Intim Pada Malam Jum’at, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber juga menjelaskan bahwa tidak ada perintah dalam Al-Quran untuk mengerjakan sholat dengan khusyuk.
“Sholat yang khusyuk apa? sholat yang khusyuk hasil dari sholat yang tenang,” ujarnya.
Almarhum mengatakan bahwa Allah dan Rasulullah memerintahkan ketenangan dalam sholat.
“Kalau sifat khusyuk adalah sifat orang mukmin yang melaksanakan sholat tumakninah,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Syekh Ali Jaber mengatakan berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW bahwa sholat harus dilakukan dengan tumakninah yang merupakan salah satu rukun sholat.
“Tidak sah sholat seseorang tanpa tumakninah. Pelajari ini agar sholatmu tidak sia-sia,” tegasnya.
Selain itu, Syekh Ali Jaber mengaku pernah berjumpa orang yang sholatnya terburu-buru, bahkan ketika dia membaca surah Al-Fatihah orang tersebut sudah sampai tahiyat akhir.
“Sholat apa ini yang kita kerjakan? Banyak orang sholat seolah-olah berlomba siapa yang paling cepat dia juara satu,” jelasnya.
Baca Juga: Keutamaan Istighfar Ada Pada Al Quran Surat Nuh Ayat 9 Sampai 13, Kata Ustadz Adi Hidayat
Inilah yang menurutnya menjadi penyebab orang tidak nikmat sholatnya. Jadi meskipun rajin sholat tapi masih berbuat seperti itu, sholatnya akan menjadi sia-sia.***