Network
KABAR MESUJI – Syekh Ali Jaber mengatakan ada dosa zina yang tidak akan diampuni dosanya meskipun susah bertaubat.
Kata Syekh Ali Jaber, makanya harus hati-hati dalam berbuat. Lantas dosa zina apakah yang dimaksudkan Syekh Ali Jaber yang tidak akan diampuni dosanya tersebut? Mari kita simak:
Dilansir kabarmesuji.com, dalam ceramah yang diunggah, YouTube Muslim - Saluran Dakwah dengan judul Pezina Yang Seperti Ini Bisa Tidak Diterima Taubatnya Ceramah Syekh Ali Jaber yang tayang pada 20 Desember 2020 menjelaskan hal itu.
Baca Juga: Sedekah Subuh Itu Amalan Terkabulkannya Hajat, Kata Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber mengatakan, bahwa Allah SWT ketika di dalam Al Quran melarang zina ini, Allah tidak berfirman jangan berzina. Tetapi Allah berfirman jangan mendekati zina.
"Proses mendekati zina ada 5, mulai dari pandangan, senyum, mengobrol, janjian, bertemu. Ketika lemah iman, syahwat menguasai, maka bisa terjadi zina," kata Syekh Ali Jaber.
"Tapi ada satu orang yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT, bahkan tidak akan diselamatkan dari perilaku itu. Sangat bahaya," kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Amalan Subuh Ini Malaikat Turut Mendoakan Terkabulnya Hajat, Kata Syekh Ali Jaber
Dosa zina yang tidak diampuni oleh Allah kata Syekh Ali Jaber tersebut adalah dosa zina yaitu orang yang terang - terangan menceritakan perzinahan nya. Atau kebanggaannya terhadap kemaksiatannya kepada Allah SWT.
"Semestinya kita sebagai manusia ketika jatuh dalam perbuatan maksiat, apapun perbuatan maksiat itu seharusnya kita berusaha menyembunyikan. Rahasiakan," kata Syekh Ali Jaber.
"Hal ini bisa mendatangkan kemurkaan Allah, mendatangkan adzab yang tidak akan mendapatkan ampunan Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber.
Rasulullah SAW bersabda "semua orang diselamatkan oleh Allah, diberikan afiyat dari perilaku maksiat dan dosa, kalau ada tanda keseriusan bertaubat pasti akan diampuni Allah SWT dan dikembalikan ke jalan yang benar.
Kecuali orang-orang yang suka membuka aib dosanya, menceritakan ke banyak orang dengan perasaan bangga".
Inilah mereka yang dijamin tidak selamat dan dijamin tidak diampuni bahkan dijamin tidak akan diterima dan diberi kemudahan agar dia sadar dan kembali bertaubat kepada Allah SWT.***
