KABAR MESUJI - Provinsi Aceh Darussalam adalah salah satu Provinsi yang sangat menjunjung tinggi syariah Islam. Ada beberapa tips liburan ke Sabang bagi Anda semuanya.
Provinsi dengan sebutan Serambi Mekah ini juga menerapkan aturan yang ketat di dalam kehidupan sosial sesuai dengan aturan di dalam Islam itu sendiri.
Namun bukan berarti bahwa menjadi sangat ketat sekali, hanya perlu diketahui oleh masyarakat semuanya bahwa mana yang boleh dan dilarang di Aceh.
Aturan itu memang wajib diketahui oleh para wisatawan juga. Aturan itu dapat menjadi bekal ketika para wisatawan berkunjung di Aceh.
Banyak sekali destinasi wisata di Aceh yang sangat menarik. Berwisata tak melulu bersenang-senang atau hanya menikmati keindahan alamnya saja.
Baca Juga: Tempat Nongkrong Malam di Jakarta Kota Tua Fatahillah Ini Cocok Untuk Anda Yang Sedang Mengalami Ini
Berwisata juga melebur dengan kebudayaan setempat untuk belajar, menimba ilmu dari kearifan lokal sebagai oleh-oleh ketika Anda pulang dari sana.
Dalam artikel ini ada beberapa hal yang harus Anda lakukan pada saat berkunjung di sana. Mari kita simak 5 hal yang harus Anda lakukan:
Berkendara Sepeda Motor
Berkendara sepeda motor dengan lawan jenis di daerah lain di Indonesia mungkin biasa. Tapi hati-hati bila melakukannya di Aceh.
Ada larangan laki-laki dan juga perempuan yang belum menikah atau bukan muhrimnya berboncengan sepeda motor.
Bagi pelancong yang sudah menikah, sebaiknya tetap membawa buku nikah ketika berwisata ke manapun, termasuk ke sini. Aturan berboncengan juga berlaku untuk kendaraan roda empat.
Baca Juga: Kuliner Malam Surabaya Buka 24 Jam Paling Rekomended, Ada Rawon, Sop Hingga Nasi Sambal
Nikmati Sunset di Sabang Hill
Bagi pecinta panorama matahari terbenam, Sabang Hill menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi.
Selain menikmati sunset kita juga bisa menikmati pemandangan Teluk Sabang yang teduh, sambil menikmati segelas teh hangat di cafe hotel Sabang Hill.
Kalau beruntung, wisatawan bisa melihat gerombolan lumba-lumba keluar dari teluk.
Backpacking
Gunakan waktu Anda untuk Backpacking. Tergantung dari bagaimana cara Anda berpetualang di sana, Kota Sabang akan selalu membuka pintu lebar-lebar untuk para wisatawan yang datang.
Baca Juga: 4 Wisata Kuliner Malang yang Wajib Kamu Coba, Enak dan Unik!
Iboih adalah area bermalam yang terkenal bagi backpackers. Banyak juga yang sengaja bermalam di Iboih, tetapi juga menyempatkan diri mencari penginapan semacam resor yang juga menyajikan kenyamanan serta privasi.
Frededies santai sumur tiga adalah salah satu tempat favorit di sana. Bersisian langsung dengan pantai.
Freddies menawarkan ketenangan untuk sekadar berjemur, bersantai sembari membaca buku di pantainya yang ditutupi pasir putih yang bersih.
Atau memanjakan lidah di restorannya yang punya beragam menu termasuk kulinari Barat namun diolah dengan citarasa yang sudah akrab dengan lidah lokal.
Baca Juga: Awali Umroh Bulan Agustus 2022 di Awal Musim 1444 H
Snorkeling dan Diving
Selain Gapang, Iboih ini juga menjadi salah satu tempat yang paling banyak dituju untuk snorkeling dan juga diving.
Butuh waktu sekitar 1 jam untuk perjalanan darat dari Pelabuhan Balohan, Sabang, menuju Iboih.
Ia didapuk sebagai surga tersembunyi di Pulau Weh dengan ketenangan, keindahan alam dan bawah lautnya yang menawan.
Baca Juga: Wisata Jogja Malioboro, Tempat Paling Hits dan Ikonik di Jogja
Nikmati Keindahan Pulau Rubiah
Tepat di seberang Pantai Iboih—hanya berjarak 5 menit—terdapat Pulau Rubiah yang juga menawarkan kenikmatan cantiknya alam bawah laut.
Hanya dalam waktu satu jam snorkeling, minimal ada 20 jenis ikan koral yang bisa ditemui, di antaranya masih jarang ditemui di tempat lain.
Tak ada salahnya bergabung dengan wisatawan lain untuk bersama-sama menyewa perahu. Hal ini umum dilakukan, mengingat sebuah perahu dapat menampung hingga 5 orang tamu.***