Network
KABARMESUJI.COM - Perbedaan signifikan pada KUR 2024, yakni penerapan suku bunga berjenjang, membawa peluang dan tantangan bagi UMKM.
Pemerintah melalui Bank BRI memperkenalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2024, dengan berbagai kemudahan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Mengenali Suku Bunga Berjenjang KUR BRI 2024
Suku bunga berjenjang diterapkan pada KUR 2024, bergantung pada kategori pinjaman dan plafonnya:
- KUR Super Mikro: Plafon hingga Rp 10 juta, bunga 3% per tahun.
- KUR Mikro: Plafon Rp 10 juta - Rp 100 juta, bunga 6-9% per tahun.
- KUR Kecil: Plafon Rp 100 juta - Rp 500 juta, bunga 6-9% per tahun.
Baca Juga: Cara Menghindari Telat Bayar Angsuran KUR BRI: Tips Penting!
Sistem ini memberi peluang bagi UMKM dengan modal kecil untuk mengembangkan usaha tanpa terbebani cicilan bunga tinggi. Namun, bagi yang membutuhkan pinjaman besar, pertimbangkan suku bunga yang lebih tinggi dengan matang.
Memahami Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2024
Sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk memahami syarat dan ketentuan:
- Syarat KUR Mikro: Usaha aktif minimal 6 bulan, tidak menerima kredit produktif lainnya, dokumen lengkap.
- Syarat KUR Kecil: Usaha aktif minimal 6 bulan, tidak menerima kredit produktif lainnya, dokumen lengkap, agunan sesuai peraturan bank.
- Syarat KUR TKI: Calon TKI, persyaratan administrasi lengkap, plafon pinjaman maksimal Rp 25 juta, bebas biaya administrasi.
Baca Juga: Peluang Terbaru! Nasabah BRI Bisa Ajukan Pinjaman KUR Dua Kali, Simak Syarat dan Manfaatnya
Cara Pengajuan KUR BRI 2024
- Buka situs kur.bri.co.id, pilih "Ajukan Pinjaman", login atau daftar akun baru.
- Verifikasi melalui email, pilih "Ajukan Pinjaman KUR".
- Centang persetujuan, isi data diri dan usaha, unggah dokumen, lalu klik "ajukan pinjaman".
- Tunggu notifikasi persetujuan.
KUR BRI 2024 dengan suku bunga berjenjang memberi peluang bagi UMKM, namun pelaku usaha perlu memahami dengan baik skema ini sebelum mengajukan pinjaman.***
