Maulid Nabi Muhammad SAW: Dasar Peringatan Menurut Al-Quran dan Hadits

- 7 Oktober 2023, 23:42 WIB
Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi Muhammad SAW /tangkap layar

KABAR MESUJI - Peringatan Maulid Nabi merupakan hari untuk melakukan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid diperingati pada hari ke-12 Rabi al-Awwal, bulan ketiga dalam kalender Islam, yang setara dengan 8 Oktober pada tahun 2022.

Kalender Islam berjalan pada siklus lunar, yaitu sepuluh hingga 11 hari lebih pendek dari kalender Gregorian yang umum digunakan.

Artinya, tanggal Maulid akan berubah setiap tahun. Perayaan Maulid Nabi kadang-kadang juga disebut maulid, Milad dan Idul Fitri Milad un-Nabi. Lantas apa sih yang jadi dasar peringatan Maulid Nabi? Berikut penjelasan singkatnya.

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW: Begini Cara Mencintai Nabi Muhammad SAW

Dalil Peringatan Maulid Nabi

Dalil yang menjadi dasar peringatan Maulid Nabi adalah Surat Yunus ayat 58.

Qul bifalillhi wa biramatih fa bilika falyafra, huwa khairum mimm yajma‘n(a).

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”

Berpandangan pada ayat tersebut di atas, para ulama termasuk Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani  percaya bahwa umat Islam diperbolehkan untuk bergembira dan mensyukuri kehadiran atau kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Simak Tradisi dan Maknanya

Selain dalil di atas, dasar perinatan Maulid Nabi juga merujuk kepada:

  1. Surat Maryam ayat 33 Di dalamnya disebutkan doa sejahtera pada hari kelahiran para Nabi seperti kata Nabi Isa dalam firman Allah dalam Surat Maryam ayat 33.
  2. Surat Ibrahim Ayat 5 Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa Allah juga tersebut perintah untuk mengingat hari-hari bersejarah, hari dimana Allah menurunkan nikmat yang besar pada hari tersebut.
  3. Al Jatsiyah ayt 14Dalam surat tersebut terdapat doa yang artinya, “dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah, Sesunguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.”***

Editor: Ilhaamatul Chasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah