KABAR MESUJI – Kekerasan dalam rumah tangga bisa dipicu oleh banyak faktor. Salah satunya adalah dari isu perselingkuhan.
Dugaan perselingkuhan misalnya bisa menjadi salah satu faktor munculnya kekeranan dalam rumah tangga atau KDRT.
KDRT akan berdampak serius pada sikologi korban. Maka stop dan jangan lakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Laporan Lesti Kejora Atas KDRT Yang Dilakukan Oleh Rizky Billar
Dilansir dari berbagai sumber, bahwa dampak KDRT Inilah akibat paling mendasar dari kekerasan dalam rumah tangga, seperti dikutip dari situs Boldsky:
Tidak pernah tenang
Seseorang yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga bakal sulit melupakan bekas luka yang dialaminya. Hidup pun jadi tidak tenang.
Seandainya korban berhasil meninggalkan penganiayanya, misalnya istri yang menggugat cerai, anak yang bertumbuh dewasa. Hal ini akan terus mempengaruhi hubungan-hubungan mereka selanjutnya.
Baca Juga: Apa Itu KDRT Yang Bisa Menjadikan Malapetaka Hubungan Tak Lagi Harmonis