Penelitian ini menunjukkan bahwa emosi marah dapat memperburuk fungsi sel-sel pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk menjaga aliran darah yang sehat.
Pandangan Para Ahli tentang Kemarahan dan Kesehatan
Dr. Daichi Shimbo, seorang Ahli Jantung dan Profesor Kedokteran di Divisi Kardiologi Columbia University Irving Medical Center, menyatakan bahwa kemarahan, lebih dari emosi negatif lainnya, mempengaruhi kesehatan pembuluh darah. Menurutnya, kemarahan dapat menyebabkan disfungsi pada sel endotel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah kita.
Baca Juga: Aqua Berasal dari Negara? Temukan Jawaban dan Keunggulannya di Artikel ini
Kesehatan Sel Endotel dan Kemarahan
Sel endotel adalah lapisan tipis yang melapisi bagian dalam pembuluh darah dan berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
Fungsi sel-sel ini bisa terganggu oleh kemarahan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah kardiovaskular seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner.
Pembuluh Darah sebagai Organ Aktif
Dr. Archrekar, Wakil Ketua Eksekutif Kedokteran di Universitas New Mexico, menambahkan bahwa pembuluh darah bukan hanya saluran pasif, melainkan organ aktif yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung kita.
Ketika pembuluh darah terganggu oleh emosi seperti kemarahan, ini dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Mengelola Kemarahan untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Mengetahui dampak buruk kemarahan terhadap kesehatan, penting bagi kita untuk belajar mengelola emosi ini.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengenali tanda-tanda awal kemarahan dan mengambil langkah-langkah untuk menenangkan diri sebelum emosi tersebut menjadi tidak terkendali.
Strategi untuk Menenangkan Diri
Ada berbagai strategi yang bisa digunakan untuk menenangkan diri saat merasa marah.