5 Desa Dengan Nama Yang Unik di Kabupaten Tulungagung, Apakah Desamu Termasuk?

26 Mei 2023, 14:57 WIB
Ilustrasi Desa Dengan nama Yang Unik di Tulungagung /ilustrasi pexels

KABAR MESUJI – Ada nama – nama desa unik di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Tulungagung mempunyai 14 kelurahan dan 257 desa. Ada nama desa unik di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Sebelum membahas nama desa unik di Tulungagung, akan kami berikan informasi bahwa Tulungagung adalah salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan marmernya.

Sehingga Kabupaten Tulungagung ini selain punya desa yang namamnya unik juga dijuluki sebagai Kota Marmer.

Pasalnya, Kabupaten Tulungagung ini banyak sekali industry pengrajin dan penghasil marmer.

Berkat letak geografisnya yang berada di tepi Samudera Hindia, Kabupaten Tulungagung memiliki banyak pantai yang menarik untuk dikunjungi, seperti Pantai Popoh, Pantai Damas, dan Pantai Teleng Ria. 

 

Baca Juga: Update Terbaru Harga Tiket Masuk Ancol 2023, Destinasi Liburan Jakarta Terhits

Selain pantai, Kabupaten Tulungagung juga memiliki kawasan strategis pariwisata, seperti kawasan wisata petik apel dan wisata budidaya udang. 

Selain itu, Kabupaten Tulungagung juga kaya akan kearifan lokal masyarakatnya yang dapat ditemukan dalam tradisi minta hujan atau dalam kuliner khasnya, seperti kue putu, bakso tempe, dan pecel tulungagung. 

Dengan potensi wisata yang beragam, Kabupaten Tulungagung menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Sebuah tempat memang tak akan luput dari yang namanya sejarah. Pemberian nama suatu desa pun pasti mengangkat sejarah masa lampau dari tempat tersebut.

Baca Juga: Dijamin Mak Nyus! Ini Loh 3 Tempat Wisata Kuliner Terenak di Jakarta, Anda Wajib Coba

Jika biasanya sebuah desa menggunakan nama buah ataupun benda, beberapa desa dengan nama yang unik di Kabupaten Tulungagung ini malah terdengar cukup kekinian.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 nama desa unik dan kekinian di Kabupaten Tulungagung:

  1. Sitoyobagus

 

Desa Sitoyobagus ini terletak di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Mulanya, desa ini merupakan desa gabungan dari dua desa, yaitu Desa Sitoyo dan Desa Bagusan.

Kemudian bergabung menjadi satu dengan nama Desa Sitoyobagus di tahun 1916. Namun, buat yang pertama kali tahu nama desa ini terdengar unik bukan? Pasalnya, nama ini seperti tengah memuji sosok Sitoyo yang bagus (ganteng).

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kuliner Jakarta 24 Jam, Bisa Mampir Sewaktu - Waktu

  1. Srikaton

Desa Srikaton berada di Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.  Pastinya kita tidak asing dengan orang yang bernama Sri. Katon sendiri merupakan bahasa Jawa yang artinya terlihat. Jadi, Sri ini terlihat habis dari mana, ya?

  1. Sukowidodo

Desa Sukowidodo terletak di Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Usut punya usut, dilansir dari laman resmi Desa Sukowidodo https://sukowidodo.tulungagungdaring.id/profil, ternyata suko itu artinya senang, sedangkan widodo berarti langgeng.

Padahal sebelumnya Desa Sukowidodo ini bernama Desa Djasem. Kemudian pada tahun 1967, kepala desa pada zaman itu berinisiatif mengubah nama desa menjadi Sukowidodo dengan alasan perdamaian.

Karena banyak orang yang bernama Widodo, saya kira desa ini diberi nama begitu karena si Widodo lagi bersuka ria. 

Baca Juga: 5 Tempat Kuliner Jakarta Kota Paling Laris yang Patut di Coba 

  1. Picisan

Desa Picisan ini berada di kawasan wisata Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagug. Saat pertama kali mendengar kata ‘picisan’ bukankah kita akan langsung teringat cerita roman picisan tahun 80-an? Atau bahkan lagu Dewa-19 yang berjudul Roman Picisan?

Waduh, ternyata enggak begitu hlo! Melensir dari web resmi Desa Picisan https://picisan.tulungagungdaring.id/profil, kata ‘picisan’ berasal dari Mas Picis Rojo Brono, sebuah sebutan untuk harta benda yang ditemukan warga sana. Karena sering ditemukan di berbagai tempat, akhirnya desa tersebut diberi nama Desa Picisan.

 

Baca Juga: Bikin Nagih! 5 Tempat Kuliner Jakarta Timur Murah Meriah dan Paling Rekomended

  1. Dusun Dwi Wibowo

Kali ini memang bukan desa, melainkan sebuah dusun yang berada di Desa Ngujang, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Sudah seperti nama orang pada umumnya bukan? Tapi ternyata dusun ini cukup terkenal dengan tradisi larung ari-ari dan juga merupakan kawasan eks lokalisasi Ngujang.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Tags

Terkini

Terpopuler