KABARMESUJI.COM - Gunung Pulosari di Kabupaten Pandeglang, Banten, menyimpan cerita legenda dan misteri yang menarik. Dari asal usul namanya hingga kisah-kisah tentang aktivitas tektoniknya, gunung ini terus memikat minat para penelusur sejarah dan penggemar alam.
Asal Usul Nama "Pulosari"
Nama "Pulosari" diduga berasal dari kata "pulasari", yang merujuk pada tanaman liar di daerah pegunungan. Tanaman ini terkenal dengan batang putihnya yang harum dan pahit.
Legenda Gunung Pulosari
Menurut legenda, Gunung Pulosari dulunya merupakan bagian dari Gunung Mahameru di India. Para dewa memotong puncak Mahameru untuk menjadikannya pasak bumi di Pulau Jawa.
Baca Juga: Sejarah Mitos Pantai Pacar Tulungagung Yang Tidak Banyak Diketahui
Namun, selama proses pemindahan, terjadi kejadian menarik yang mengubah sebagian tanah menjadi gunung berapi di Jawa, termasuk Gunung Semeru.
Sejarah Keramat dan Pusat Suci
Gunung Pulosari juga dianggap sebagai tempat keramat Kerajaan Sunda dan pusat suci Hindu di Banten hingga abad ke-16. Proses Islamisasi kemudian menjadikannya penting dalam sejarah Islam di wilayah tersebut.
Misteri dan Mitos
Pendaki sering melaporkan fenomena "ocos" dan cerita tentang "babi sebesar kerbau" serta suara-suara misterius. Keberadaan bola api di malam hari menjadi daya tarik tersendiri bagi para penjelajah.
Baca Juga: Wisata Terbaru di Tulungagung yang Lagi Hits di Tahun 2023
Destinasi Menarik
Dengan segala kekayaan cerita dan misterinya, Gunung Pulosari tetap menjadi destinasi menarik bagi para penelusur sejarah dan penggemar alam. Ada banyak yang bisa dipelajari tentang sejarah, kebudayaan, dan keajaiban alam di sekitar gunung ini.