Network
KABAR MESUJI -- Khodam Weton Minggu Legi merujuk pada makhluk halus atau jin yang diyakini sebagai penjaga atau pelindung seseorang yang lahir pada hari Minggu Legi dalam penanggalan Jawa.
Menurut kepercayaan Jawa, setiap orang memiliki weton atau hari kelahiran yang berbeda-beda dan masing-masing weton memiliki khodam atau entitas halus yang berbeda pula.
Menurut tradisi atau budaya jawa, khodam diyakini sebagai salah satu kekuatan dalam dirinya.
Khodam Weton Minggu Legi dianggap memiliki kekuatan khusus untuk membantu pemiliknya dalam mencapai cita-cita dan melindungi dari bahaya.
Dalam tradisi mistis Jawa, ada ritual atau doa khusus yang dilakukan untuk memanggil khodam ini dan memperkuat hubungan antara manusia dan khodamnya.
Baca Juga: Kepercayaan Tentang Khodam Weton Jumat Legi, Dihormati Para Pemeluk Ilmu Ghaib
Bagi yang mempercayainya, khodam weton Minggu Legi menjadi salah satu penunjang hidup yang sangat diandalkan dan mereka yakin akan selalu merasakan keberhasilan dalam segala hal dengan bantuan khodam tersebut.
Namun perlu diingat, semua yang dilakukan harus tetap dalam koridor ajaran agama dan tidak menyimpang ke ranah ritual yang bertentangan dengan keyakinan agama yang dianut.
Penjelasan Tentang Weton Minggu Legi
Weton adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Dalam sistem ini, setiap tanggal memiliki pasangan hari yang disebut pasaran.
Kelahiran weton Minggu Legi ini memiliki jumlah neptu 10 yang berasal dari Minggu bernilai 5 dan Legi bernilai 5.
Weton Minggu Legi ini adalah weton yang memiliki keistimewaan yaitu dinaungi khodam kera putih menurut Primbon Jawa.
Baca Juga: 3 Keistimewaan Weton Selasa Pahing, Khodam Pendampingnya Sangar
Adapun khodam kera putih ini mampu mendatangkan khodam 1000 tentara kera dan juga membuat weton Minggu Legi menjadi jauh lebih kuat.
Mereka yang mempunyai khodam kera putih akan mempunyai badan yang keras, dalam artian seperti mempunyai kulit yang tebal.
Dikutip dari Gridhot, khodam disebut-sebut ada untuk menjaga manusia yang mereka dampingi.
Tiap khodam juga memiliki wujud dan kesaktian masing-masing. Seperti contoh di tanah Sunda, khodam macam atau harimau putih menjadi sakral karena dahulu mendampingi sosok Prabu Siliwangi.
Khodam lainnya yang tak kalah sakti adalah kera putih Arcopodo. Khodam kera putih Arcopodo ini disebut-sebut memiliki kemampuan luar biasa.
Meski begitu khodam kera putih masih ternyata juga segan dengan para manusia dengan weton tertentu.***
