Viral Mainan Latto Latto di TikTok dan Instagram, Ini Asal Usul dan Kronologinya

28 Desember 2022, 23:02 WIB
Viral Mainan Latto Latto /PMJNews/

KABAR MESUJI – Permainan latto latto akhir-akhir ini banyak diperlombakan diberbagai tempat setelah viral di tiktok hingga instagram. Sebenarnya apa manfaat, asal-usul serta kronologi dari latto – latto ini?

Permainan Latto Latto ini adalah salah satu mainan yang terdiri dari dua bola kecil dan digantung pada sebuah tali.

Warna dari mainan latto-latto ini macam-macam varian warna. Merah, hijau, jingga dan setrusnya.

Saking seringnya dipermainkan akhir-akhir ini dan disebarluaskan di medsos. Permainan latto latto ini menjadi viral.

Sehingga banyak sekali nitizen yang sempat penasaran apa sih latto-latto dan mengapa bisa sampai viral?

Seperti yang diketahui, Latto Latto menjadi permainan yang kini banyak dilombakan, dengan memperlihatkan ragam gaya atau style saat unjuk kemampuan.

Baca Juga: 3 Daftar Makanan khas Lampung Timur, Ada Seruit, Ikan Hingga Sekubal

Dilansir kabarmesuji.com dari berbagai sumber, berikut informasi tentang viralnya permainan latto-latto ini:

Manfaat Permainan Latto Latto

Seperti yang diwartakan sebelumnya, Latto Latto bermanfaat melatih fokus anak-anak, seperti melatih kemampuan motorik, kepercayaan diri, meningkatkan kecerdasan anak, serta mengontrol emosi.

- Melatih kemampuan motorik

Kemampuan motorik adalah kemampuan gerak yang perlu dilatih, khususnya bagi anak-anak.

Hal ini terdapat dalam permainan latto-latto yang mengharuskan anak bergerak dan fokus untuk memainkannya.

- Kepercayaan diri

Permainan latto-latto juga dapat melatih rasa kepercayaan diri, hal itu terjadi saat anak-anak diharuskan membaur dengan teman sebayanya yang memiliki permainan sama.

Bahkan, anak-anak mungkin juga akan bertemu dengan orang-orang baru dari lingkungan mereka.

Baca Juga: Perbandingan Nutrisi Susu Almond vs Susu Kedelai, Lebih Menyehatkan Mana Dari Keduanya Tersebut

- Meningkatkan kecerdasan anak

Permainan tradisional ini, juga dapat meningkatkan kecerdasan anak terutama saat mengadu atau bertanding dengan teman sebayanya.

- Mengontrol emosi

Dalam pertandingan latto-latto, anak perlu mengontrol emosi agar dapat memecahkan pertandingan tersebut atau mempertahankan gerak latto-latto tetap seimbang.

- Melatih fokus anak

Permainan tradisional ini juga perlu daya fokus yang bagus dan konsisten, karena untuk mempertahankan keseimbangan bola, anak-anak untuk memfokuskan diri.

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Hari Ini 9 Desember 2022, Gemini ada Masalah Keuangan

Berikut cara mudah bermain latto-latto:

Cara memainkan latto-latto pun sangat mudah, hanya dengan mengayunkan dua bandul ke atas dan bawah, agar dapat beradu dengan cepat.

  1. Pastikan latto-latto milikmu seimbang kiri dan kanan.
  2. Kemudian, pastikan juga ikatan jari yang terletak diatas dua bandul.
  3. Masukan jarimu ke lubang tali lato-lato. Gunakan jari tangan senyaman pemain.
  4. Jika sudah, kamu bisa masukan sisa jarimu diantara tali bandul bola.
  5. Kemudian, seimbangkan kedua bandul dan putar tali di bagian atas dengan erat.
  6. Ayunkan tangan secara perlahan, lalu percepat hingga kedua bandul saling beradu atau berpantulan.
  7. Pemain juga dapat mengayunkan bola ke atas dan ke bawah agar dapat beradu cepat.
  8. Pemain juga harus fokus dan jaga keseimbangan bandul, agar bisa bertahan lama.
  9. Pahami ritme permainan dan pemain pun dapat mencoba berbagai trik tersendiri untuk dapat menimbulkan bunyi bola yang sesuai keinginannya.

Baca Juga: Resep Sambal Tuna Asap Untuk Dijual Pedas dan Sedap

Seperti yang diketahui, permainan latto berasal dari Amerika Serikat yang disebut dengan ‘Clackers Ball’. Permainan ini, memiliki desain yang mirip dengan boleadoras, senjata pilihan untuk gaucho (Kobol Argentina) yang mencoba menangkap guanaco (Hewan yang terlihat seperti Ilama).

Di Indonesia, permainan ini viral yang berawal dari anak-anak memainkan latto-latto dengan berbagai style.

Demikian informasi mengenai cara bermain latto-latto bagi pemula yang saat ini tengah viral di Tiktok.

Baca Juga: Cara Membuat Sambal Ulek Biasa Ala Chef Devina Yang Bikin Ketagihan

Asal-usul Noknok Lotto-lotto

Noknok atau lotto-lotto di negara asalnya, yakni Alaska, Amerika Serikat disebut dengan clackers ball.

Clacker memiliki desain yang mirip dengan boleadoras, senjata pilihan untuk gaucho (koboi Argentina) yang mencoba menangkap guanaco (hewan yang terlihat seperti llama).

Mainan ini awalnya terbuat dari akrilik atau kaca dan mulai masuk ke pasar dunia tahun 1960-an.

Meski begitu eksistensi lotto-lotto tak bertahan lama, diperkirakan hanya sampai awal tahun 1970.

Hal ini dipicu serangkaian kecelakaan serius yang disebabkan oleh meledaknya lotto-lotto.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Ungkep Cocok Untuk Hidangan Keluarga di Rumah

Karena terbuat dari kaca, lotto-lotto yang berbenturan terlalu keras bisa meledak dan berubah menjadi serpihan kecil seperti pecahan peluru yang melukai anak-anak.

Atas kejadian ini, Food and Drug Administration atau FDA pada tahun 1966 mengeluarkan larangan untuk mainan lotto-lotto beredar di tengah masyarakat.

Meski lotto-lotto jelas bukan makanan atau obat, namun saat itu FDA memiliki wewenang untuk melindungi orang dari bermain dengan hal-hal konyol yang salah melalui undang-undang.

Tiga tahun kemudian, kewenangan tersebut diperluas di bawah Child Protection and Toy Safety Act yang melarang penjualan mainan yang dianggap berbahaya.

Baca Juga: Simak Harga dan Spesifikasi Honda Scoopy Terbaru 2022, Scoopy Fashion, Sporty, Prestige, dan Stylish

Lotto-lotto Setelah Larangan Keluar

Setelah serangkaian kasus kecelakaan mainan yang menyebabkan lengan dan mata anak-anak memar, latto-latto ditarik dari penjualan.

Beberapa tahun kemudian, lotto-lotto justru populer di sebuah provinsi kecil di Italia utara dengan populasi 12.832 jiwa, bernama Calcinatello.

Bahkan menurut seorang sejarawan FDA, John P. Swann, mainan yang mengeluarkan suara bising itu akhirnya melahirkan sebuah kompetisi tahunan yang populer tahun 1971.

Kala itu latto-latto belum mendapatkan persetujuan secara nasional, meski telah banyak dijual secara luas dan dalam perdagangan ekspor.

Ada kecaman di mana-mana terhadap 'bola kecil neraka' dan surat protes dari pers.

Pada tahun 1980-an, perusahaan baru memproduksi versi chintzy, atau latto-latto dengan material berbeda yang dianggap lebih aman dimainkan oleh berbagai kalangan.

Dua bola pada lotto-lotto diubah menjadi bahan plastik yang keras dan padat dengan permukaan halus.

Selain itu, clackers balls toys dilengkapi tali dari nilon dan sebuah cincin sehingga memungkinkan akselerasi yang dihasilkannya lebih cepat.

Baca Juga: Canggih Bro! New Honda BeAT 150 cc Sudah Terkoneksi ke HandPhone

Sejarah Latto-latto di Indonesia

Latto-latto pertama kali masuk ke Indonesia lewat Makassar pada era 1970-an.

Mainan ini kemudian menyebar ke Pulau Jawa dan menjadi tren di kalangan anak-anak.

Meski terkadang eksistensinya meredup, namun latto-latto tetap ramai digandrungi hingga tahun 2002-2003.

Latto-latto juga marak dimainkan di beberapa daerah, seperti Maluku, Lombok, dan Pulau Kalimantan.

Permainan latto-latto marak dilombakan di Sulawesi Selatan seperti di Bulukumba, Palopo, Soppeng, Sinjai, Pinrang, Jeneponto, Bone, Makassar, dan daerah lainnya.

Selain karena harganya murah, mainan ini dapat dengan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, toko-toko kelontong maupun di toko mainan.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Tags

Terkini

Terpopuler