Daun Kelor Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

- 5 Juli 2022, 00:57 WIB
Daun kelor yang telah diolah jadi bubuk/foto: pixabay/ninetechno
Daun kelor yang telah diolah jadi bubuk/foto: pixabay/ninetechno /

PIKIRAN RAKYAT - Hardiansyah, Yang merupakan Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi (PERGIZI) dan Pangan Indonesia berkata bahwa daun keor punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Kesehatan misalnya seperti tekanan darah pada pasien hipertensi.

Hardinsyah juga menjelaskan manfaat daun kelor tinggi akan kandungan potasium, magnesium dan juga kalsium yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah.

 “Akhir-akhir ini banyak anjuran untuk membatasi garam, nah lawannya natrium (garam) ya potasium, jadi kalau kita banyak makan potasium itu dapat mengendalikan garam dalam tubuh, dan mencegah hipertensi,” kata Hardinsyah ketika dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin.

Dilansir dari ANTARA, Kendati demikian, Guru besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut mengingatkan bahwa kelor merupakan makanan sehat untuk mengontrol tekanan darah namun tidak dapat dijadikan obat bagi penderita hipertensi.

Selain kandungan mineral yang tinggi, daun kelor juga tinggi akan serat, vitamin C serta vitamin A yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengendalikan gula darah.

"Vitamin C baik untuk imunitas tubuh, sehingga tidak mudah terkena penyakit menular seperti flu dan mampu memelihara kesehatan kulit terutama dalam proses penyembuhan luka sehingga tidak mudah infeksi," jelas Hardinsyah.

Hardinsyah kemudian menambahkan kebutuhan asupan vitamin C harian sudah dapat terpenuhi dengan mengonsumsi 50 gram daun kelor segar.

“Tapi kalau kelor dibuat tepung dengan suhu tinggi, vitamin c berkurang jauh mungkin tinggal 10 hingga 20 persen saja," kata dia.

Vitamin A yang terkandung dalam daun kelor juga mengandung antioksidan berupa betakaroten yang berguna untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

Pohon kelor secara ekologi tergolong mudah tumbuh di daerah gersang atau kering seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Halaman:

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x