Viral Mainan Latto Latto di TikTok dan Instagram, Ini Asal Usul dan Kronologinya

- 28 Desember 2022, 23:02 WIB
Viral Mainan Latto Latto
Viral Mainan Latto Latto /PMJNews/
  1. Pastikan latto-latto milikmu seimbang kiri dan kanan.
  2. Kemudian, pastikan juga ikatan jari yang terletak diatas dua bandul.
  3. Masukan jarimu ke lubang tali lato-lato. Gunakan jari tangan senyaman pemain.
  4. Jika sudah, kamu bisa masukan sisa jarimu diantara tali bandul bola.
  5. Kemudian, seimbangkan kedua bandul dan putar tali di bagian atas dengan erat.
  6. Ayunkan tangan secara perlahan, lalu percepat hingga kedua bandul saling beradu atau berpantulan.
  7. Pemain juga dapat mengayunkan bola ke atas dan ke bawah agar dapat beradu cepat.
  8. Pemain juga harus fokus dan jaga keseimbangan bandul, agar bisa bertahan lama.
  9. Pahami ritme permainan dan pemain pun dapat mencoba berbagai trik tersendiri untuk dapat menimbulkan bunyi bola yang sesuai keinginannya.

Baca Juga: Resep Sambal Tuna Asap Untuk Dijual Pedas dan Sedap

Seperti yang diketahui, permainan latto berasal dari Amerika Serikat yang disebut dengan ‘Clackers Ball’. Permainan ini, memiliki desain yang mirip dengan boleadoras, senjata pilihan untuk gaucho (Kobol Argentina) yang mencoba menangkap guanaco (Hewan yang terlihat seperti Ilama).

Di Indonesia, permainan ini viral yang berawal dari anak-anak memainkan latto-latto dengan berbagai style.

Demikian informasi mengenai cara bermain latto-latto bagi pemula yang saat ini tengah viral di Tiktok.

Baca Juga: Cara Membuat Sambal Ulek Biasa Ala Chef Devina Yang Bikin Ketagihan

Asal-usul Noknok Lotto-lotto

Noknok atau lotto-lotto di negara asalnya, yakni Alaska, Amerika Serikat disebut dengan clackers ball.

Clacker memiliki desain yang mirip dengan boleadoras, senjata pilihan untuk gaucho (koboi Argentina) yang mencoba menangkap guanaco (hewan yang terlihat seperti llama).

Mainan ini awalnya terbuat dari akrilik atau kaca dan mulai masuk ke pasar dunia tahun 1960-an.

Meski begitu eksistensi lotto-lotto tak bertahan lama, diperkirakan hanya sampai awal tahun 1970.

Hal ini dipicu serangkaian kecelakaan serius yang disebabkan oleh meledaknya lotto-lotto.

Halaman:

Editor: Ilhaamatul Chasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x