Keempat, ibu hamil harus tetap memperhatikan kesehatannya seperti kadar glukosa darah saat berpuasa dan hal-hal yang harus diperhatikan seperti titik kritis halal pada saat penyembelihan .
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, ibu hamil dapat melakukan penggantian puasa dengan aman dan nyaman untuk kesehatannya dan janin yang dikandungnya.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2023, Komponen Ibu Hamil Bisa Daftar Secara Online
Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil
Cara membayar hutang puasa Ramadhan bagi ibu hamil dapat dilakukan dengan cara membayar fidyah atau qadha.
Jika ibu hamil tidak mampu untuk berpuasa Ramadhan karena alasan kesehatan, maka ia dapat membayar fidyah sebagai pengganti berpuasa.
Fidyah ini bisa berupa memberi makan orang yang berhak menerima zakat, atau memberi uang dengan jumlah tertentu kepada orang yang membutuhkan.
Namun, jika kondisinya sudah membaik dan ia ingin menggantinya dengan berpuasa, maka ia dapat melakukan qadha setelah melahirkan.
Qadha adalah mengganti puasa yang ditinggalkan saat bulan Ramadhan pada waktu-waktu yang sudah ditentukan setelah bulan Ramadhan berakhir.
Dengan demikian, ibu hamil masih bisa memenuhi kewajibannya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.***