Panduan Lengkap Sholat Idul Adha Beserta Niat

4 Juli 2022, 19:23 WIB
6 Amalan Sunah yang Memiliki Banyak Keutamaan Ketika Idul Adha, ada Dalil Lengkapnya /Pixabay

KABAR MESUJI - Pada bulan ini, pemerintah sudah menetapkan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Pekan, 10 Juli 2022.

Di hari tersebut, umat Islam disarankan untuk melangsungkan sholat Idul Adha berjamaah. Hukum melakukan sholat Idul Adha merupakan sunah muakkadah.

Sholat Idul Adha dilakukan sebanyak 2 rakaat pada pagi hari, sama seperti pelaksanaan sholat Idul Fitri. Melakukan sholat Idul Adha bisa menaikkan pahala serta keberkahan berlipat-lipat.

Perihal ini sebagaimana yang sudah dicoba oleh Nabi Ibrahim AS serta pula Nabi Ismail AS kala memperingati Hari Raya Haji.

Baca Juga: Musisi Kelahiran Surabaya Bob Tutupoly Tutup Usia

Sejarah Islam telah mencatat awal mula Idul Adha pada saat Nabi Ibrahim diberikan perintah untuk menyembelih putra kesayangannya, Ismail.

Dengan demikian, pada bertepatan pada 10 Dzulhijjah tiap tahunnya, umat Muslim merayakannya dengan penyembelihan hewan kurban.

Ketentuan serta rukun sholat Idul Adha mirip dengan sholat-shoat yang lainnya. Demikian pula dengan hal- hal yang membatalkan serta pekerjaan- pekerjaan ataupun ucapan- ucapan yang disunahkan.

Hukum sholat id sunah muakkadah alias sangat disarankan, walaupun bukan harus. Baik untuk pria ataupun wanita.

Tidak semacam sholat 5 waktu, terdapat beberapa perbandingan teknis dalam sholat Id. Sholat Id tidak didahului dengan azan ataupun iqamah.

Niat serta anjuran takbir pula berbeda. Waktu penerapannya ialah sehabis matahari terbit sampai masuk waktu dhuhur.

Untuk sholat Idul Adha, disarankan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada warga yang hendak berkurban selepas rangkaian sholat Id.

Shalat Id dilaksanakan 2 rakaat secara berjamaah serta ada khutbah setelahnya.

Tetapi, apabila terlambat tiba ataupun mengalami halangan lain, boleh dicoba secara sendiri- sendiri( munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali.

Niat Sholat Idul Adha

  1. Niat Sholat Idul Adha Sendiri

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini lillahi ta’alaa."

  1. Niat Sholat Idul Adha Menjadi Imam

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."

  1. Niat Sholat Idul Adha Menjadi Makmum

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."

Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat, dengan 7 takbir pada rakaat pertama dan 5 takbir pada rakaat kedua. Berikut ini tata cara sholat Idul Adha sesuai dengan sunnah:

  1. Membaca niat sholat Idul Adha baik dilafalkan dilisan maupun di dalam hati
  2. Lakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar) dengan mengangkat kedua tangan
  3. Membaca doa iftitah
  4. Lakukan gerakan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama, di luar takbiratul ikhram. Di sela-sela takbir pada saat sholat Idul Adha umat muslim membaca:

“Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar, wa la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim.”

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah Maha Besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

  1. Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah
  2. Membaca salah satu surat pendek
  3. Rukuk dengan membaca doanya
  4. I'tidal dan melafalkan doanya
  5. Sujud dan membaca doanya
  6. Sujud kedua
  7. Setelah itu bangun untuk mengerjakan rakaat kedua
  8. Lakukan takbir seperti rakaat pertama sebelum membaca Al-Fatihah sebanyak 5 kali dengan membaca doa seperti takbir di rakaat pertama.
  9. Setelah selesai sujud kedua pada rakaat terakhir, dilanjut dengan tasyahud akhir
  10. Akhiri dengan salam

Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha

Di dalam melaksanakan sholat Idul Adha secara berjamaah, biasanya juga akan ada kutbah yang akan disampaikan oleh khotib. Sholat Idul Adha ini dilaksanakan lebih awal dibandingkan dengan sholat Idul Fitri.

Apabila biasanya sholat Idul Fitri ini dilaksanakan sekitar pukul 07.00, maka sholat Idul Adha bisa dikerjakan lebih pagi pada sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Hal ini juga disebabkan setelah sholat Idul Adha akan dilanjutkan dengan kegiatan penyembelihan dan juga pembagian hewan kurban.

Demikian tadi niat sholat Idul Adha lengkap dengan tata cara dan waktu pelaksanaannya. Karena hanya terjadi sekali dalam setahun, maka sebagai seorang muslim yang beriman hendaknya kita menjalankan sunnah Nabi ini.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Tags

Terkini

Terpopuler