3 Laut Terluas di Dunia, Apakah Laut Indonesia Termasuk? Cek Faktanya

27 Mei 2023, 10:49 WIB
Ilustrasi Laut Terluas di Dunia /

KABAR MESUJI -- Laut merupakan salah satu bagian penting dari bumi, yang menyediakan sumber daya penting bagi kehidupan manusia dan berbagai spesies hewan.

Laut terluas di dunia adalah Lautan Pasifik, yang membentang sejauh lebih dari 64 juta kilometer persegi.

Indonesia sendiri mempunyai wilayah laut yang sangat luas, yaitu dua setengah kali lipat dari luas daratannya.

Di kawasan Indonesia, terdapat ekosistem terumbu karang terluas di dunia, yang mencakup lebih dari 2,5 juta hektar.

Selain itu, Indonesia juga rawan akan berbagai macam bencana alam yang terjadi di laut, seperti tsunami, gunung berapi, banjir, dan banyak lainnya.

Baca Juga: Desa Yang Unik di Kabupaten Tulungagung Perbatasan Australia, Bisa Hidup Tanpa Aliran Listrik Hingga 2017

Dilansir dari berbagai sumber, ada 3 laut terluas di Dunia, apakah laut di Indonesia termasuk? Mari kita simak:

Artikel yang berfokus pada topik Letak Geografis dan Ukuran dapat membahas tentang bagaimana lokasi geografis suatu wilayah dapat mempengaruhi karakteristik fisik dan cuaca, serta bagaimana ukuran wilayah dapat memengaruhi aspek-aspek seperti jumlah penduduk, keragaman hayati, dan ekonomi.

Sebagai contoh, beberapa wilayah yang terletak di dekat pantai mungkin memiliki iklim yang lebih lembab dan lebih banyak hujan dibandingkan dengan wilayah yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki cuaca yang lebih sejuk dan kering.

Baca Juga: Pantai Sine Dulu Tempat Romusha Penjajahan Jepang, Sekarang Menjadi Wisata Pantai Cocok Untuk Liburan Keluarga

Ukuran wilayah juga dapat mempengaruhi kemampuan suatu daerah untuk menopang populasi manusia dan hewan, serta memiliki dampak pada ketersediaan sumber daya alam.

Ini adalah beberapa aspek penting yang dapat dijelaskan dalam diskusi tentang Letak Geografis dan Ukuran.

Kedalaman dan Topografi Laut

 

Laut merupakan salah satu sumber daya alam yang tak ternilai bagi kehidupan kita. Namun, banyak dari kita tidak menyadari bahwa laut memiliki kedalaman yang beragam dan topografi yang berbeda-beda di setiap wilayahnya.

Kedalaman laut bisa mencapai ratusan bahkan ribuan meter, sedangkan topografi laut mencakup segala bentuk dan struktur di dasar laut, mulai dari pegunungan bawah laut hingga lembah laut yang dalam.

Topografi laut berdampak pada kehidupan laut dan lingkungan perairan, seperti kondisi oksigen, suhu, dan salinitas yang berbeda-beda di setiap wilayahnya.

Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang kedalaman dan topografi laut akan membantu kita untuk memahami betapa pentingnya menjaga keberlangsungan hidup laut dan ekosistem perairan.

Baca Juga: Kabupaten Trenggalek Raih Opini WTP ke-7 Berturut-Turut, Ini Harapan Bupati Arifin

Suhu dan Salinitas

 

Suhu dan salinitas merupakan dua faktor lingkungan laut yang memiliki pengaruh yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan laut.

Suhu air laut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu udara, radiasi matahari, dan kedalaman air.

Kondisi suhu yang optimal akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berbagai organisme laut, termasuk terumbu karang atau bivalvia.

Sedangkan salinitas atau tingkat garam pada air laut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti curah hujan, evaporasi, dan aliran air tawar.

Tingkat salinitas yang tepat juga penting dalam menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang dan habitat beberapa spesies laut lainnya.

Baca Juga: Kecamatan Terpencil di Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Ada Daerah Yang Dekat Gunung Lawu

Oleh karena itu, pemantauan terhadap kondisi suhu dan salinitas air laut perlu dilakukan secara teratur untuk memahami kondisi lingkungan laut dan menunjang keberlangsungan kehidupan laut yang sehat.

Beberapa perairan memiliki karakter tersendiri dan ukuran yang beragam. Berikut deretan 3 lautan dan laut terbesar di dunia versi Ocean Info.

1. Samudera Pasifik (Luas wilayah 165.250.000 kilometer persegi)

Terletak di antara samudera selatan, Asia, Australia, dan daratan di belahan bumi barat, samudera pasifik merupakan samudra terbesar di dunia dan menempati lebih dari sepertiga permukaan bumi.

Sebutan kata pasifik berasal dari penjelajah Ferdinand Magellan pada tahun 1520, menggunakan bahasa Portugis dengan makna ‘damai’.

Meski dijuluki ‘damai', namun Samudera Pasifik justru terkesan jauh dari kesan damai. Samudera Pasifik memiliki palung terdalam di dunia, palung mariana dengan kedalaman 36.037 kaki atau setara tinggi Gunung Everest.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Malang Jawa Timur, Cocok Untuk Wisatawan Mancanegara

Samudera pasifik merupakan tempat berkumpulnya ‘cincin api’ karena dikelilingi 450 gunung berapi.

2. Samudera Atlantik (Luas wilayah 106.460.000 kilometer persegi)

Menduduki lautan terluas ke dua di dunia, Samudera Atralntik mencakup 20% luas permukaan bumi.

Menurut penelitian International Geologi, samudera ini diperkirakan ada sejak masa purba, sekitar 150-200 juta tahun yang lalu).

Terbagi dua oleh garis khatulistiwa, Samudera Atlantik terbagi menjadi atlantik selatan dan utara.

Memiliki pulau terbesar di Dunia, Greenland yang terletak di antara Samudera Atlantik dan Artik.

Selain memiliki pulau terbesar, terdapat segitiga bermuda di bagian utara samudera yang bersinggungan dengan Miami, Bermuda dan Puerto Rico.

Dikenal sebagai ‘segitiga iblis’, segitiga bermuda diduga menjadi penyebab hilangnya lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat terbang secara misterius salama satu abad terakhir.

Baca Juga: Upaya Penyelundupan 16 Paket Sabu di Lapas Kelas IIB Tulungagung digagalkan Petugas

3. Samudera Hindia (Luas Wilayah 73.555.662 kilometer persegi)

Berada di antara sebelah barat Afrika, sebelah timur Antartika, sebelah utara Asia dan sebelah selatan Antartika, menjadikan Samudera Hindia menjadi samudera terhangat di dunia.

Memiliki sederet pulau kecil, mencakup Madagaskar pulau terbesar keempat di dunia.

Perairan Samudera Hindia yang tenang menjadikannya sebagai rute perdagangan lebih dahulu daripada Samudra Atlantik dan Pasifik.

Meskipun menjadi samudera yang relatif tenang, Samudera Hindia merupakan tempat terjadinya salah satu tsunami paling besar sepanjang sejarah.

Baca Juga: 5 Kabupaten di Jawa Timur Ini Terhitung Mempunyai Wilayah Terluas, Intip Daerahmu Termasuk?

Gampa bawah laut pada tanggal 26 Desember 2004 menyebabkan terjadinya gelombang raksasa yang telah menghantam negara-negara di sekitar Samudera Hindia.

Samudera yang dijadikan rute perdagangan itu telah mengakibatkan kematian lebih dari 226.000 jiwa dan lebih dari satu juta penduduk kehilangan tempat tinggal.

Itulah 3 samudera terbesar di dunia yang sangat beragam dan memiliki cerita unik di baliknya.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Tags

Terkini

Terpopuler