KABAR MESUJI - Kecepatan WiFi menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kecepatan internet. Dengan kecepatan internet yang cepat, kamu dapat melakukan hal-hal yang membutuhkan bandwidth besar sekalipun, seperti menonton streaming video, bermain game online, melakukan panggilan video, dan lain sebagainya.
Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan internet, seperti banyaknya jumlah pengguna internet di jaringan yang sama, jarak antara router dan perangkat, kualitas sinyal, hingga beban lalu lintas internet.
Berikut ini adalah beberapa tips agar WiFi pengguna menjadi kencang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Terbaik April 2024, Harga Terjangkau Spesifikasi Tinggi
1. Atur Lokasi Router WiFi dengan Tepat
Hindari meletakkan router di sudut ruangan atau di balik furnitur yang besar, karena hal ini dapat membatasi jangkauan sinyal dan speed WiFi.
Tempatkan router di tengah ruangan atau di atas meja, agar sinyal WiFi dapat menyebar secara merata ke seluruh area.
2. Update Firmware Router
Pembaruan firmware biasanya memperbaiki bug dan masalah keamanan, serta meningkatkan kecepatan dan performa router. Kamu dapat memperbarui firmware router melalui aplikasi atau situs web router.
3. Gunakan Frekuensi 5 GHz
Frekuensi 2,4 GHz umumnya lebih lambat dan lebih rentan terhadap gangguan dari perangkat elektronik lain, sementara frekuensi 5 GHz lebih cepat dan lebih stabil. Jika perangkat mendukung frekuensi 5 GHz, pastikan untuk menggunakannya untuk meningkatkan kecepatan WiFi.
4. Extender WiFi
Untuk rumah atau kantor yang besar, mungkin ada beberapa area di mana sinyal WiFi tidak mencapai. Dalam situasi ini, dapat menggunakan extender WiFi untuk meningkatkan jangkauan sinyal dan speed WiFi. Extender WiFi adalah perangkat kecil yang menambahkan jangkauan sinyal WiFi dan memperluas area cakupan WiFi.
5. Optimalkan Pengaturan QoS
Router modern biasanya dilengkapi dengan fitur QoS yang memungkinkan Anda mengatur prioritas lalu lintas internet. Dengan mengonfigurasi QoS, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi atau perangkat yang membutuhkan koneksi stabil, seperti gaming atau streaming video, mendapatkan prioritas lebih tinggi dibandingkan aktivitas lain yang kurang sensitif terhadap latensi.