7 Tips Menulis Berita, Pilih Cepat atau Akurat dan Tepat

- 3 Februari 2024, 06:47 WIB
Menulis Berita
Menulis Berita /

KABAR MESUJI -- Saat ini perkembangan dunia jurnalistik mengalami perubahan yang sangat pesat mengikuti era digital yang semakin canggih. Seiring perkembangan zaman, kegiatan jurnalistik pun mengalami proses yang sangat dinamis dengan ditandai munculnya media digital dalam memudahkan penyampaian informasi dengan jangkauan yang lebih luas dan cepat.

Dilansir dari media Nasional suaraberita24,  penulis harus membuat berita secara matang dan akurat. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menulis berita akurat:

  1. Menemukan peristiwa atau kejadian untuk dijadikan sebagai bahan berita.

Temukanlah peristiwa maupun kejadian yang sifatnya aktual serta penting untuk disebarluaskan, misalnya mengikuti webinar terkait program Pemerintah dalam memberikan Keringatan Utang atau Crash Program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

  1. Teknik Pengumpulan Informasi.

Kumpulkanlah informasi berupa fakta dengan cara melakukan wawancara, observasi atau dokumentasi dalam pengumpulan data.

  1. Mencatat hal-hal penting.

Dalam proses pencarian informasi perlu dilakukan penulisan dengan rumus 5W+1H yaitu What, Who, Where, When, dan How. Namun menurut Onong U. Effendi (Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, 1990:141) aspek yang harus ditonjolkan oleh berita adalah unsur Why. Unsur-unsur yang lima lainnya hanya merupakan pelengkap.

  1. Membuat Kerangka Berita.

Kerangka berita merupakan gambaran kasar bagaimana informasi yang telah dikumpulkan tersebut akan diolah menjadi sebuah berita. Berita terdiri dari 3 (tiga) unsur yakni judul, teras, serta kelengkapan atau penjelasan berita.

  1. Menulis Teras Berita.

Teras berita merupakan alinea pertama sebuah berita. Teras berita sebaiknya dibuat ringkas, serta diawali dengan unsur Who dan What. Sesuaikan struktur penulisan dengan kaidah bahasa Indonesia yaitu SPOK (Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan).

  1. Menulis Isi Berita.

Isi berita merupakan detail informasi yang ingin disampaikan dalam sebuah berita. Isi berita ditulis setelah teras berita. Dalam penulisannya, isi berita sebaiknya disusun dalam paragraf-paragraf pendek yang berisi tiga hingga lima kalimat. Usahakan pula agar setiap paragraf hanya berisi satu ide. Paragraf yang pendek serta hanya berisi satu ide akan mendorong pembaca untuk melanjutkan pembacaan dan memudahkan pemahaman dalam membaca berita.

  1. Penyuntingan Berita

Penyuntingan berita dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan penulisan informasi yang mungkin terjadi, seperti ejaan (nama, lokasi, dan lainnya), tata bahasa, makna kalimat, dan pembedaan opini dengan fakta. Dalam penulisan berita yang akan di publikasikan juga harus memperhatikan agar tidak melanggar kode etik jurnalistik.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x