KABAR MESUJI – Pada artikel kali ini akan kami berikan informasi tentang niat sholat tarawih dan Witir lengkap.
Sholat tarawih dan witir adalah salat sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Ramadan sebagai bagian dari ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam.
Adpaun niat sholat tarawih dan witir hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus , sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Dengan memperbanyak amalan sunnah seperti sholat tarawih dan witir, umat Muslim dapat mendapatkan berbagai kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.
Baca Juga: Sholat Tahajud: Niat, Rukun, Keutamaan dan Doa Lengkap
Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan ini dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan.
Sholat tarawih dilakukan setelah salat Isya, dan biasanya terdiri dari 20 rakaat dengan 10 kali salam.
Adapun sholat witir dilakukan setelah sholat tarawih, dan dilakukan dengan 3 atau 1 rakaat.
Sholat tarawih dan witir merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim agar mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2023 Lengkap Beserta Artinya
Selain itu, sholat tarawih dan witir juga menjadi waktu yang tepat untuk merenung, memperbaiki diri, dan memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, bagi umat Muslim, sholat tarawih dan witir menjadi sebuah amalan yang sangat penting dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
Keutamaan Sholat Tarawih Dan Witir
Sholat tarawih dan witir merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam pada bulan Ramadan.
Selain dari segi ibadah, sholat tarawih dan witir juga memiliki keutamaan tersendiri di mata Allah SWT.
Seperti yang telah dijelaskan dalam beberapa artikel di atas, keutamaan dari sholat tarawih dan witir antara lain sebagai sarana untuk mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT, meningkatkan rasa taqwa, serta menjaga keutamaan malam Ramadan.
Baca Juga: Doa Sholat Tahajud Lengkap Beserta Terjemahannya Sesuai Dengan Anjuran Rasulullah SAW
Sholat tarawih juga bisa membantu memperkuat rasa solidaritas dan persaudaraan di antara umat Islam, karena dilakukan secara berjamaah.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan rutin melakukan sholat tarawih dan witir.
- Keutamaan Sholat Tarawih Di Bulan Ramadan
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan .
Keutamaan Sholat Tarawih di bulan Ramadan begitu besar yang membuat banyak umat Muslim menunaikan ibadah ini dengan tekun tiap malamnya.
Baca Juga: Tata Cara dan Keutamaan Sholat Tahajud Pada Malam Hari, Bisa Menjadi Pengampun Dosa
Shalat Tarawih dapat meningkatkan keimanan, membantu seseorang untuk meningkatkan taqwa, serta memperbanyak amalan kebaikan di bulan Ramadan.
Selain itu, melalui pelaksanaan Shalat Tarawih, umat Muslim dapat memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT yang dapat membawa manfaat dan kebahagiaan ke dalam kehidupan mereka .
Sholat Tarawih juga dapat membantu umat Muslim membiasakan diri dengan ibadah malam seperti Shalat Tahajud dan meningkatkan kualitas ibadah mereka secara keseluruhan.
Semoga dengan menunaikan Shalat Tarawih di bulan Ramadan, kita semua dapat meraih keberkahan, kebahagiaan dan pahala yang melimpah dari Allah SWT.
Baca Juga: Menyambut Ramadhan 2023, Berikut Kata – Kata Mutiara Yang Patut Diucapkan
Niat Sholat Tarawih dan Witir
Sholat tarawih bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah. Berikut adalah niat sholat tarawih.
Niat Sholat Tarawih Berjamaah (Imam)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an imaman lilahi ta'alaa
Artinya: Saya niat sholat sunah tarawih dua raka'at sebagai imam karena Allah Ta'ala
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Tahajud Lengkap Beserta Doa
Niat Sholat Tarawih Berjamaah (Makmum)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lilahi ta'alaa
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua raka'at sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat Sholat Tarawih Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā.
Artinya: Saya niat sholat sunah tarawih dua raka'at karena Allah Ta'ala
Niat Sholat Witir 3 Rakaat
Sholat witir dilaksanakan setelah sholat tarawih sebanyak 3 rakaat. Berikut adalah niat sholat witir 3 rakaat.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2023 Tanggal Berapa? Berikut Informasi Lengkapnya
Niat Sholat Witir Berjamaah (Makmum)
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaan ma'muuman lillahi ta'aala.
Artinya: Saya niat sholat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Witir Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.
Artinya: Saya niat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah Ta'alaa
Baca Juga: Keutamaan Puasa Nisfu Sya'ban Menurut Hadist Nabi Muhammad Saw
Tata Cara Sholat Tarawih
Sholat tarawih biasanya berjumlah genap mulai dari 8 rakaat dengan 4 kali salam atau 20 rakaat dengan 10 kali salam. Sholat tarawih dilaksanakan setelah isya hingga fajar tiba.
Berikut adalah tata cara sholat tarawih.
- Membaca niat sholat tarawih
- Melaksanakan sholat tarawih dengan ketentuan seperti sholat biasa, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. 8 rakaat dengan 4 salam atau 20 rakaat dengan salam (satu salam di setiap 2 rakaat)
- Doa setelah sholat tarawih
Tata Cara Sholat Witir
Berbeda dengan sholat tarawih, witir bisa dilakukan di luar bulan Ramadhan. Namun, ulama menganjurkan untuk melaksanakan witir secara berjamaah di bulan Ramadhan.
Sholat witir dilaksanakan setelah sholat tarawih dengan jumlah 3 rakaat.
Baca Juga: Ramadhan Tiba? Cek Jadwal Buka Puasa 2023 Paling Lengkap Sebulan Penuh
Berikut adalah tata cara sholat witir 3 rakaat.
- Membaca niat sholat witir
- Melaksanakan sholat tarawih dengan ketentuan seperti sholat biasa, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam sebanyak tiga rakaat tanpa diselingi tahiyat awal di rakaat kedua.
- Membaca doa witir yang berbunyi:
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya: "Ya Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus. kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam".***