April Mop Adalah? Begini Sejarah Asal Mula Perayaan April Mop Sampai Terkenal Hari Prank di Dunia

- 2 April 2023, 03:34 WIB
April Mop
April Mop /Youtube @The Susil/

KABAR MESUJI -- April Mop atau April Fools' Day adalah perayaan yang dirayakan setiap tanggal 1 April di berbagai negara di dunia.

Perayaan ini mengacu pada tradisi yang dimulai pada abad pertengahan di Eropa Barat. Pada saat itu, tahun baru biasanya dirayakan pada tanggal 25 Maret.

Tetapi pada tahun 1564, Raja Charles IX dari Prancis memutuskan untuk mengubah kalender Julian menjadi kalender Gregorian yang sekarang digunakan.

Sebagai hasil dari perubahan ini, tahun baru dilaksanakan pada tanggal 1 Januari. Namun, beberapa orang tetap merayakan tahun baru pada tanggal lama, yaitu 1 April.

Orang-orang yang merayakan tahun baru pada tanggal lama ini kemudian dijuluki sebagai "orang April" dan menjadi sasaran lelucon dan kebohongan pada tanggal 1 April.

Baca Juga: Cara Membuat dan Bahan - Bahan Resep Ayam Geprek Sambal Bawang

Perayaan ini berkembang menjadi tradisi yang lebih luas di mana orang mempermainkan orang lain dengan lelucon palsu dan kebohongan pada tanggal 1 April setiap tahunnya.

Peran Media Dalam Mempopulerkan April Mop

April Mop atau yang biasa disebut sebagai April Fools' Day adalah sebuah tradisi yang dirayakan setiap tanggal 1 April setiap tahunnya.

Pada hari ini, orang-orang seringkali membuat lelucon atau kebohongan sebagai bentuk perayaan.

Namun, sebenarnya apa yang membuat tradisi ini menjadi begitu terkenal hingga menjadi bagian dari budaya populer di seluruh dunia?

Salah satu faktor penting dalam memopulerkan April Mop adalah peran media. Sejak dulu, media seperti koran, majalah, dan televisi seringkali membuat artikel atau program khusus untuk merayakan April Mop.

Baca Juga: Mengenal Sosok Syekh Asmoroqondi, Penyebar Islam di Jawa

Mereka akan menyiarkan kejadian atau lelucon yang terjadi pada hari tersebut, bahkan beberapa media seringkali memasukkan kejadian yang tidak benar untuk menarik perhatian pembaca atau penonton.

Namun, peran media tidak hanya berhenti di situ. Dengan semakin berkembangnya media sosial, April Mop menjadi semakin viral karena setiap orang dapat dengan mudah membuat lelucon dan membagikannya ke seluruh dunia melalui internet.

Banyak perusahaan dan merek juga menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan produk mereka melalui lelucon atau kampanye khusus yang terkait dengan April Mop.

Secara keseluruhan, peran media dalam memopulerkan April Mop cukup signifikan. Mereka telah membantu tradisi ini tumbuh dan dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia.

Meskipun tidak sepenuhnya benar atau serius, April Mop tetap menjadi sebuah momen yang dinantikan oleh banyak orang untuk merayakan keceriaan dan kebebasan berekspresi.

Baca Juga: Ramalan Weton Minggu Pon, 2 April 2023 Menurut Primbon Jawa Kuno Punya 6 Keistimewaan

Perayaan April Mop Di Indonesia

April Mop Day atau yang juga dikenal dengan sebutan Hari Bohong Internasional kerap dirayakan oleh banyak negara, termasuk Indonesia.

Tanggal 1 April diperingati sebagai perayaan ini di mana orang-orang bermain prank atau lelucon pada teman atau keluarganya.

Meskipun bukan merupakan perayaan resmi, namun April Mop Day sering dijadikan momen untuk mencairkan suasana dan meningkatkan kebersamaan di antara orang-orang.

Seiring berkembangnya teknologi dan media sosial, prank-prank April Mop semakin kreatif dan viral. Beberapa media bahkan melakukan prank besar-besaran untuk menarik perhatian publik.

Baca Juga: Spesifikasi Toyota Rush 2023 Yang Gahar, Siap Digunakan Mudik Lebaran Tahun Ini

Namun, perlu diingat bahwa prank-prank yang dilakukan sebaiknya tidak merugikan atau menyakiti orang lain.

Berbagai macam prank atau lelucon dapat dilakukan saat peringatan April Mop tiba. Mulai dari lelucon yang sederhana hingga yang mendapatkan perhatian media massa.

Namun, perlu diingat bahwa setiap lelucon yang dilakukan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tetap memperhatikan norma-norma sosial yang berlaku.

Kita dapat merayakan April Mop dengan riang gembira, namun jangan lupa menjaga keseimbangan agar tidak merugikan pihak lain.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x