Habib Abu Bakar Al-Adni bin Ali Al-Masyhur, Umat Islam Seluruh Dunia Berduka

28 Juli 2022, 20:13 WIB
Habib Abubakar Adni bin Ali Al Masyhur Tutup Usia, Seluruh Umat Islam Sedunia Ikut Berduka Cita /shopee

KABAR MESUJI – Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kini umat Islam seluruh dunia kembali berduka setelah mendengar kabar tutup usianya sanga Habib Abu Bakar Al-Adni bin Ali Al-Masyhur.

Habib Abu Bakar Al-Adni bin Ali Al-Masyhur wafat pada Rabu (27/7/2022) di Yordania ketika sedang menjalani pengobatan.

Dilansir dari nu.or.id, rencananya jenazah akan dimakamkan di Tarim, Yaman. Habib Abu Bakar Al-Adni bin Ali Masyhur adalah salah satu guru Habib Umar bin Hafidz atau al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz.

Mengenal Sosok Sang Habib Abubakar Al Adni bin Ali Al Masyhur

Berikut ini profil Habib Abubakar Al Adni bin Ali Al Masyhur, ulama terkenal dari Hadramaut, Yaman yang dikabarkan wafat hari Selasa, 27 Juli 2022.

Wafatnya Habib Abubakar Al Adni tentu tak hanya membuat warga Yaman kehilangan sosok pemersatu umat, tapi juga masyarakat Indonesia, terutama umat Islam.

Habib Abubakar Adni adalah ulama yang sangat terkenal di Yaman yang lahir dan tinggal di Hadramaut.

Habib Abubakar Al Adni dilahirkan di Kota Ahwar pada tahun 1366 H, dari keluarga yang cinta ilmu dan dakwah, sehingga sejak beliau masih belia kedua orang tuanya telah membuatnya hafal Alquran.

Beliau belajar pada para ulama yang berada di kawasan Hadramaut, seperti Ahwar, Aden, dan sekitarnya.

Sejak berusia 14 tahun beliau telah dilatih ayahnya untuk berdakwah. Suatu ketika, di usia itu sang ayah memerintahnya untuk membuat konsep khutbah Jumat.

“Keinginanku untuk belajar ke Mesir menjadi lenyap setelah aku berjumpa dengan Al Habib Abdul Qadir, sebab tujuan dan keinginanku telah kujumpai di kota ini, sesuatu yang kutemukan pada diri Al Habib Abdul Qadir adalah luasnya masyhad, ilmu yang memadai, kejernihan akal, dan kesungguhan orientasi serta akhlak nubuwah yang sempurna,” papar Habib Abubakar Al Adni dalam satu kesempatan.

Sejak saat itulah, beliau dekat dengan sang guru, entah berapa puluh kitab yang dibaca di depan gurunya, hingga akhirnya menjadi salah satu murid istimewa Habib Abdul Qadir Assegaf.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler