KABARMESUJI.COM - Menjalankan usaha menjual gorengan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di Indonesia.
Gorengan, sebagai camilan yang sangat digemari masyarakat, menawarkan prospek yang cerah bagi para pengusaha.
Sobat KMC, tahukah Anda bahwa memulai usaha gorengan tidak memerlukan modal besar, namun bisa menghasilkan keuntungan yang melimpah?
Baca Juga: Ide Jualan Laris Manis: Sempol Ayam Gurih yang Gampang Dibuat, Siapkan Aqua agar Tidak Dehidrasi
Artikel ini akan memberikan 10 tips penting yang harus dipertimbangkan ketika memulai usaha menjual gorengan, mulai dari pemilihan lokasi hingga perincian modal yang diperlukan.
Ingin tahu caranya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
10 Tips Usaha Menjual Gorengan
1. Memilih Lokasi yang Strategis
Pemilihan lokasi adalah faktor krusial dalam keberhasilan usaha gorengan. Carilah tempat yang ramai dikunjungi orang seperti dekat pasar, sekolah, perkantoran, atau terminal.
Lokasi yang strategis akan meningkatkan potensi penjualan karena banyaknya orang yang berlalu lalang dan tertarik membeli gorengan.
Baca Juga: Dadar Gulung Murah Meriah, Ide Jualan Laris! Ini Resepnya
2. Menyediakan Varian Gorengan yang Beragam
Untuk menarik lebih banyak pelanggan, sediakan varian gorengan yang beragam seperti pisang goreng, tahu isi, tempe mendoan, bakwan, risoles, dan lain-lain.
Dengan variasi yang banyak, pelanggan memiliki lebih banyak pilihan dan kemungkinan besar akan kembali membeli.
3. Memperhatikan Kualitas Bahan Baku
Kualitas bahan baku sangat mempengaruhi rasa dan tekstur gorengan. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan baku yang segar dan berkualitas tinggi.
Misalnya, gunakan minyak goreng yang baik, tepung yang berkualitas, serta sayuran dan buah yang segar.
Baca Juga: Corn Dog Sosis Mini, Ide Jualan Kreatif yang Menguntungkan! Pasti Laris!
4. Menjaga Kebersihan dan Higienitas
Kebersihan adalah kunci utama dalam bisnis makanan. Pastikan tempat usaha Anda selalu bersih, serta peralatan dan bahan yang digunakan dalam keadaan higienis.
Ini akan memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa produk Anda aman dan sehat untuk dikonsumsi.
5. Harga yang Kompetitif
Menentukan harga yang tepat juga merupakan faktor penting. Lakukan survei kecil terhadap harga gorengan di sekitar lokasi usaha Anda.
Tetapkan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan. Jangan terlalu mahal karena bisa mengurangi minat pembeli, tetapi juga jangan terlalu murah yang dapat mengurangi keuntungan.
Baca Juga: 7 Makanan Berbentuk Lucu untuk Anak-Anak, Cocok untuk Ide Jualan Kamu
6. Pelayanan yang Ramah dan Cepat
Pelayanan yang ramah dan cepat akan memberikan kesan positif kepada pelanggan. Latih karyawan untuk selalu bersikap sopan dan responsif terhadap pelanggan.
Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan merasa dihargai dan nyaman, sehingga mereka akan kembali lagi.
7. Promosi dan Pemasaran
Manfaatkan media sosial untuk melakukan promosi. Buat akun khusus untuk usaha gorengan Anda dan unggah foto-foto menarik serta informasi tentang produk dan lokasi usaha Anda.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan promo-promo menarik seperti beli satu gratis satu atau diskon untuk pembelian dalam jumlah tertentu.
Baca Juga: Strategi Ide Jualan Menjelang Idul Adha, Begini Resep Lapis Legit Pandan Mudah dan Enak
8. Mengurus Izin Usaha
Pastikan usaha Anda memiliki izin yang diperlukan seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan izin dari dinas kesehatan setempat.
Ini tidak hanya penting untuk legalitas usaha, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada pelanggan.
9. Inovasi dan Kreativitas
Teruslah berinovasi dengan produk gorengan Anda. Cobalah resep baru atau variasi gorengan yang unik untuk menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu, kemasan yang menarik juga bisa menjadi nilai tambah bagi produk Anda.
Baca Juga: Cocok untuk Ide Jualan, Ini Resep Pisang Goreng Keju dengan Saus Karamel
10. Perincian Modal Usaha
Menghitung dan merinci modal usaha adalah langkah penting dalam memulai bisnis. Berikut adalah contoh perincian modal untuk usaha gorengan:
Modal Awal:
- Peralatan memasak (kompor, wajan, spatula, dll): Rp 2.000.000
- Meja dan kursi: Rp 1.000.000
- Tenda atau gerobak: Rp 2.500.000
- Bahan baku awal (tepung, minyak, sayuran, buah-buahan, dll): Rp 1.500.000
- Total modal awal: Rp 7.000.000
Biaya Operasional Bulanan:
- Bahan baku: Rp 3.000.000
- Gas dan listrik: Rp 500.000
- Gaji karyawan: Rp 2.000.000
- Biaya promosi: Rp 500.000
- Total biaya operasional: Rp 6.000.000
Dengan perincian modal ini, Anda dapat memperkirakan berapa besar modal yang diperlukan dan bagaimana pengelolaannya agar usaha gorengan Anda bisa berjalan lancar dan menguntungkan.
Baca Juga: Tips Cara Membuat dan Resep Sate Lilit Tuna, Contoh Ide Jualan Unik Modal Kecil Untung Besar
Memulai usaha gorengan memang memerlukan persiapan yang matang, mulai dari pemilihan lokasi yang strategis, penyediaan varian produk yang beragam, hingga perincian modal yang tepat.
Dengan mengikuti 10 tips usaha menjual gorengan di atas, Anda memiliki peluang besar untuk sukses dan meraih keuntungan maksimal.