OpenAI Kena Semprot CEO YouTube, Ingatkan Tak Latih AI Gunakan Videonya

- 7 April 2024, 13:24 WIB
YouTube.
YouTube. /Pixabay/StockSnap/

KABAR MESUJI - CEO YouTube Neal Mohan mengingatkan OpenAI supaya tidak menggunakan konten video dari platformnya untuk melatih model AI karena tindakan tersebut jelas melanggar ketentuan penggunaan platform.

Menurut siaran Engadget pernyataan itu disampaikan menanggapi CTO OpenAI Mira Murati, yang pada akhir Maret 2024 menyatakan bahwa dia tidak yakin apakah model AI Sora mengambil data dari unggahan platform seperti YouTube, Instagram, dan Facebook.

Dalam wawancara dengan Bloomberg Originals, Mohan mengatakan bahwa salah satu ekspektasi kreator ketika mengunggah karya ke YouTube adalah bahwa ketentuan layanannya akan dipatuhi.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Perusahaan Jasa SEO Terbaik di Indonesia 2024

"Itu tidak memungkinkan hal-hal seperti transkrip atau bit video untuk diunduh, dan itu jelas merupakan pelanggaran terhadap persyaratan layanan kami. Itu adalah peraturan dalam hal konten di platform kami," kata Mohan.

Masalah penggunaan karya individu tanpa izin (atau kompensasi) oleh model AI bukanlah hal baru. Entitas seperti The New York Times dan Getty Image sudah mengajukan tuntutan hukum terhadap kreator kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bersama artis dan penulis.

Ketidakpastian dan kontroversi masih menyelimuti cara OpenAI melatih Sora, bersama dengan ChatGPT dan DALL-E.

The Wall Street Journal baru-baru ini melaporkan bahwa perusahaan yang berdiri tahun 2015 itu berencana menggunakan transkripsi video YouTube untuk melatih GPT-5.

Sebagai pesaing OpenAI, Google tampaknya lebih mengikuti aturan, setidaknya dalam hal penggunaan konten YouTube, platform miliknya.

Model AI Google, Gemini, menurut Mohan, hanya menggunakan video tertentu, tergantung pada izin yang diberikan berdasarkan kontrak lisensi dengan masing-masing kreator.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x