Rebo Wekasan Menurut Islam Serta Amalan Yang Boleh Dilakukan

21 September 2022, 05:46 WIB
Ilustrasi Rebo Wekasan Menurut Islam /Pexels/Pixabay/

Kabarmesuji.com – Rebo wekasan merupakan salah satu hari yang jatuh pada Bulan Safar 2022. Saat ini banyak orang yang mencari apa itu Rebo Wekasan di Bulan Safar 2022, doa Rebo Wekasan, dan Rebo Wekasan jatuh pada tanggal berapa.

Rebo Wekasan adalah arti dari hari Rabu terakhir di bulan Safar. Bulan Safar sendiri yakni bulan kedua dalam kalender Hijriah.

Maka Rebo Wekasan 2022 jatuh pada tanggal 21 September 2022. Pada Rabu Wekasan ini banyak masyarakat yang meyakini bahwa pada hari tersebut dihubungkan dengan malapetaka dan bencana.

Baca Juga: Gerakan Sholat Ternyata Punya Makna Luar Biasa! Ini Filosofinya

Oleh karena itu pada hari tersebut masyarakat banyak yang melakukan ritual keagamaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Bentul ritual keagamaan yang dilakukan di antara lain sholat tolak bala, berdoa dengan hajat khusus, hingga selamatan.

Dilansir kabarmesuji.com dari MUI, anggapan Safar bisa mendatangkan kesialan muncul pada masyarakat Arab jahiliyyah. Namun tradisi ini masih dilanjutkan hingga kini.

Tujuan dari Rebo Wekasan adalah supaya Allah SWT menjauhkan diri dari segala penyakit dan malapetaka yang dipercaya diturunkan ketika hari Rabu terakhir di bulan Safar.

Baca Juga: Amalan Subuh Yang Bisa Menghapus Dosa, Kata Ustadz Adi Hidayat

Rebo Wekasan menurut islam

Dilansir dari jabar.nu.or.id terdapat beberapa sumber kitab yang menyebutkan tentang amalan di hari Rabu terakhir bulan Safar atau Rebo Wekasan. Diantaranya sebagai berikut:

- Kanz al-Najah wa al-Surur karya ‘Abdul Hamid Quds al-Makki (w. 1917).

- Mujarrabat al-Dayrabi karya al-Dayrabi (w. 1801 M).

- Nihayat al-Zain karya Syekh Nawawi (w.1897 M).

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 12 Agustus 2022: Tema Menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022

- Na’t al-Bidayah karya Muhammad al-Fadhil bin Mamayn (w.1910 M).

- Al-Jawahir al-Khams karya Muhammad bin Khatir al-Din (w. 1562 M).

- Wasilah al-Tahlibin Ila Mahabbati rabb al-Alamin karya murid Hussamuddin (w. 1567 M) yang dikutip dalam kitab Majmu’ah Rasa’il al-Laknawi ketika menjelaskan hukum shalat-shalat tertentu, karya ‘Abd al-Hayy al-Laknawi (w. 1886)

Baca Juga: Bacalah Amalan Sholawat Nabi Ini Pada Malam Jumat

Dari sumber di atas dijelaskan bahwa sebagian orang Arab menyebut bulan Safar dengan sebutan najiz karena pada bulan ini mereka merasa ditimpa kesialan (tasya'um).

Dikutip dari buku Amalan Shalat Rebo Wekasan: Amalan Versi Blokagung, U. N. Mahali, (2019:14), berikut doa dan amalan yang dapat dilakukan pada Rebo Wekasan bulan Safar:

“Bismilaahir rahmaanir rahiim. Wa shallallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. Allaahumma yaa syadiidal quwa wa yaa syadidal mihaal yaa aziiza dzallat Li’izzatika jamii’u khalqika ikfinii min jamii’I khalqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadh-dhilu yaa mun’imu yaa mukrimu yaa man laa ilaaha illa anta bi rahmatika yaa arhamar raahimiin Allaahumma bisirril hasani wa akhiihi wa jaddihi wa abiihi ikfinii syarra haadzal yawma wa maa yanzilu fiihi yaa kaafii fasayakfiyukahumul-laahu wa huwas-samii’ul ‘aliim. Wa hasbunallaahu wa ni’mal wakiilu wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wa shallallaahu ta’aalaa ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wasallam.”

Baca Juga: Kumpulan Sunah Rasul Malam Jumat yang Perlu Diamalkan

Rebo Wekasan menurut ulama

Dikutip dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan tentang adanya turun bala di malam Rebo Wekasan bukan riwayat dari hadist nabi Muhammad SAW.

Namun ia mengatakan jika hal tersebut terucap dari seorang sholeh, alim atau orang yag tidak tampak dalam dirinya maksiat, hal itu bisa benar namun dalam bab ilham.

"itu mungkin bisa benar, tapi bab ilham" ucap Buya Yahya dikutip dari video YouTube Mengamalkan Amalan Rebo Wekasan, Bagaimana Hukumnya? Buya Yahya Menjawab.

Baca Juga: Niat, Waktu dan Keutamaan Puasa Sunah Ayyamul Bidh

Kemudian ia mengatakan ilham tidak wajib dipercayai dan mungkin Rebo Wekasan adalah ilham ulama-ulama sholeh waktu itu.

"ilhamnya para ulama-ulama sholeh waktu itu yang melihat di rebo itu ada banyak musibah. Kalau itu ilham, Anda boleh percaya boleh tidak." lanjut Buya Yahya

Pada akhir penjelasannya ia menjelaskan bahwa boleh saja melakukan amalan di Rebo Wekasan selagi amalan itu amalan yang sah.

Itulah penjelasan Rebo Wekasan mulai dari pengertian, jatuh tanggal berapa, menurut islam dan ulama, serta amalan Rebo Pungkasan Safar.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Tags

Terkini

Terpopuler