KABARMESUJI.COM - Hari Raya Idul Adha adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Selain sebagai ajang silaturahmi, Idul Adha juga identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi dan kambing.
Banyaknya daging yang diterima pada hari ini sering kali membuat bingung mengenai cara penyimpanan yang tepat.
Berikut adalah beberapa tips menyimpan daging kambing dan sapi yang benar, berdasarkan saran dari Chef Gilang dari "MasterChef Indonesia".
Baca Juga: Syarat Mudah Berkurban yang Sering Diabaikan Orang! Umat Muslim Wajib Tau!
Hari Raya Idul Adha memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk berkurban dan berbagi daging sapi dan kambing.
Namun, bagaimana cara menyimpan daging kurban ini agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi? Berikut ini adalah panduan lengkap yang bisa membantu Anda.
Alas Wadah dengan Daun Pepaya
Langkah pertama adalah meletakkan daun pepaya di dasar wadah sebelum memasukkan daging. Mengapa daun pepaya? Daun pepaya memiliki enzim yang dapat membuat daging lebih empuk dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Menggunakan Wadah Kedap Udara
Setelah daging dilapisi dengan daun pepaya, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah yang kedap udara. Ini akan membantu mencegah masuknya udara yang bisa mempercepat pembusukan daging.
Jangan Mencuci Daging Sebelum Dimasak
Hindari mencuci daging sebelum Anda siap untuk memasaknya. Mencuci daging sebelum penyimpanan bisa menyebabkan daging menjadi lembab dan memicu pertumbuhan bakteri. Cucilah daging hanya ketika akan dimasak dengan air mengalir.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Tanda Ayam Berkokok Tengah Malam
Menyimpan di Lemari Pendingin
Jika Anda berencana memasak daging pada hari yang sama, simpan daging di rak pertama atau kedua dalam lemari pendingin, bukan di freezer. Menyimpan di bagian ini akan menjaga daging tetap segar tanpa membekukannya.
Memasak dalam Waktu Singkat
Untuk penggunaan dalam satu atau dua hari, daging bisa disimpan di chiller atau di rak bagian bawah lemari pendingin. Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan penyebaran bau.
Menyimpan untuk Beberapa Hari
Jika Anda tidak akan memasak daging dalam dua atau tiga hari ke depan, simpanlah daging di freezer. Ini akan menjaga daging tetap awet lebih lama. Sebelum memasukkannya ke freezer, pastikan wadah benar-benar kedap udara untuk mencegah freezer burn.
Menghindari Bau Amis dan Prengus
Bau amis dan prengus bisa menjadi masalah saat menyimpan daging sapi dan kambing. Gunakan wadah kedap udara dan lapisi dengan daun pepaya untuk membantu menyerap bau tidak sedap tersebut.
Tips Membekukan Daging
Untuk membekukan daging, potonglah daging menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dicairkan. Bungkus setiap potongan dengan plastik wrap atau alumunium foil sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara. Ini akan membantu mencegah freezer burn dan mempertahankan kualitas daging.
Baca Juga: Ayam Berkokok Jam 10 Malam Pertanda Apa? Ini Penjelasan Menurut Budaya, Ilmiah dan Pandangan Islam?
Cara Mengolah Daging Beku
Sebelum mengolah daging beku, pindahkan daging dari freezer ke chiller sehari sebelumnya. Biarkan daging mencair secara perlahan di chiller untuk menjaga tekstur dan rasanya. Hindari mencairkan daging dengan air panas atau microwave karena bisa merusak kualitas daging.
Kiat Menyimpan Daging dalam Jumlah Besar
Jika Anda mendapatkan daging dalam jumlah besar, bagilah daging menjadi beberapa bagian kecil sebelum disimpan.
Simpan daging dalam porsi yang cukup untuk sekali masak agar tidak perlu mencairkan seluruh daging setiap kali akan digunakan.
Ini akan menjaga kualitas daging tetap baik dan memudahkan proses memasak.
Menyimpan daging kurban dengan benar adalah kunci untuk menjaga kualitas dan keamanannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana seperti menggunakan daun pepaya, wadah kedap udara, dan teknik penyimpanan yang tepat, Anda bisa memastikan daging tetap segar dan lezat saat dimasak.***