Network
KABAR MESUJI – Masalah desa terkumuh menjadi isu yang semakin krusial di Indonesia. Kondisi desa yang terkumuh tidak hanya menciptakan lingkungan yang kotor, tetapi juga dapat membahayakan keberlangsungan hidup penduduk desa itu sendiri.
Oleh karena itu, penanganan dan penataan desa terkumuh menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Pemerintah perlu memberi perhatian khusus pada desa terkumuh, seperti dengan memberikan dana untuk penataan dan pengelolaan desa, serta melaksanakan program-program untuk peningkatan kualitas hidup penduduk desa.
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting dalam upaya penanggulangan masalah desa terkumuh.
Dengan kesadaran yang tinggi, masyarakat di desa dapat terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membantu mengurangi masalah desa terkumuh.
Penyebab Desa Terkumuh Di Jepara
Penyebab Desa Terkumuh di Jepara dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang dapat membuat suatu desa menjadi kumuh antara lain minimnya akses ke fasilitas dan infrastruktur seperti jalan aspal, air bersih, serta sanitasi yang memadai.
Selain itu, rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan juga dapat menjadi faktor penyebab desa terkumuh.
Baca Juga: 5 Kecamatan Terkecil di Kabupaten Tulungagung, Batas Wilayah Lebih Luas Desa
Faktor lain yang dapat mempercepat terjadinya kumuhnya suatu desa adalah adanya bencana alam seperti banjir dan erosi yang membuat sarana dan prasarana desa rusak.
Hal ini dapat berdampak pada rendahnya kualitas hidup masyarakat yang tinggal di desa tersebut.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari pemerintah dan masyarakat setempat untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup di desa-desa terkumuh agar dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat desa.
Baca Juga: 5 Desa Unik di Kabupaten Trenggalek yang Punya Nama Kembaran
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Desa Terkumuh
Desa terkumuh merupakan suatu fenomena yang sangat meresahkan pada saat ini. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya desa terkumuh di Indonesia.
Pertumbuhan penduduk menjadi salah satu faktor utama yang mendorong terjadinya desa terkumuh. Semakin banyak penduduk, semakin susah pula dibangunnya sarana dan prasarana yang memadai.
Selain itu, minimnya akses untuk pendidikan dan informasi juga menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya desa terkumuh.
Baca Juga: 5 Desa Dengan Nama Yang Unik di Kabupaten Tulungagung, Apakah Desamu Termasuk?
Hal ini mengakibatkan masyarakat desa tidak memiliki pengetahuan dan kesadaran yang cukup akan pentingnya menjaga lingkungan serta memelihara kebersihan lingkungan .
Kondisi lingkungan yang buruk juga menjadi penyebab terjadinya desa terkumuh. Tidak adanya tempat pembuangan sampah yang memadai dan minimnya fasilitas kesehatan.
Hal tersebut menyebabkan lingkungan di sekitar desa menjadi tidak sehat dan menjadi tempat berkumpulnya berbagai jenis penyakit.
Dengan menanggulangi faktor-faktor tersebut, diharapkan dapat mencegah terjadinya desa terkumuh dan menciptakan lingkungan hunian yang sehat dan nyaman bagi penduduk desa.
Baca Juga: Sinopsis Film KKN Di Desa Penari, Salah Satu Film Horror Indonesia Yang Di Angkat Dari Kisah Nyata.
Dampak Desa Terkumuh
Desa terkumuh dapat memiliki dampak yang sangat negatif tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Kondisi permukiman kumuh yang buruk dapat menyebabkan munculnya banyak penyakit dan infeksi, serta meningkatkan tingkat kekerasan dan kejahatan.
Selain itu, desa terkumuh juga dapat merusak ekosistem dan menjadi sumber pencemaran lingkungan seperti penyebaran sampah dan limbah.
Akibatnya, penduduk desa terkumuh mungkin mengalami kesulitan dalam memperbaiki kondisi lingkungan mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca Juga: Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam: Tentang Kutukan Yang Ada di Sebuah Desa
Oleh karena itu, penanganan desa terkumuh sangat penting untuk mencegah dan mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat, lingkungan, dan kesehatan.
Kabupaten Jepara memiliki 9 kecamatan dan 21 desa atau kelurahan.
Dari 21 desa tersebut terdapat beberapa daerah yang memiliki lingkungan kumuh paling luas sehingga menjadi desa paling kumuh di Jepara.
Maksud dari kumuh ialah sebuah tempat tinggal yang tidak layak huni ditandai dengan adanya ketidakteraturan bangunan.
Selain itu lingkungan kumuh ditandai dengan tingkat populasi penduduk yang tinggi dan kualitas bangunan, sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat.
Jepara memiliki lingkungan kumuh seluas 67,73 Ha yang tersebar diberbagai wilayahnya. Diantara desa paling kumuh di Jepara tersebut ada Jobokuto dan Mayong Lor.
Baca Juga: 5 Rekomendasi SMA Terbaik di Tulungagung Versi Nilai UTBK
Desa Terkumuh di jateng Versi BPS 2022
Dilansir kabar mesuji dalam Kabupaten Jepara pada angka 2022, berikut 4 desa paling kumuh di Jepara berdasarkan luas wilayah yang ada lingkungan kumuh 2022.
1. Karimunjawa
Desa yang berada di Kec. Karimunjawa ini memiliki luas wilayah kumuh sebesar 8,81 Ha dan menjadi desa paling kumu peringkat satu di Jepara.
2. Mayong Lor
Memiliki luas wilayah lingkungan kumu sebesar 8,75 Ha, Mayong Lor menjadi desa paling kumuh kedua di Jepara.
Baca Juga: 3 Laut Terluas di Dunia, Apakah Laut Indonesia Termasuk? Cek Faktanya
3. Demaan
Berada di ibukota kabupaten, Demaan memiliki luas wilayah lingkungan kumuh 7,78 Ha dan menjadi desa paling kumuh ketiga di Jepara.
4. Jobokuto
Memiliki luas wilayah kumuh sebesar 7,47 ia menjadi desa paling kumuh keempat di Jepara.
Itulah 4 desa paling kumuh di Jepara menurut data BPS 2022.***
