Network
KABARMESUJI.COM - Gulo Puan adalah salah satu makanan tradisional dari Palembang yang semakin langka.
Kudapan manis ini memiliki sejarah panjang dan dikenal sebagai makanan istimewa bagi kalangan bangsawan dan raja.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang keunikan dan kelezatan Gulo Puan, serta pentingnya menjaga keberadaannya sebagai warisan budaya.
Baca Juga: Ide Jualan Menguntungkan dari Sambal Lingkung Khas Palembang! Begini cara Membuatnya!
Gulo Puan
Gulo Puan telah menjadi bagian dari sejarah kuliner Palembang sejak zaman dahulu. Dulunya, makanan ini hanya bisa dinikmati oleh bangsawan dan raja. Sekarang, meskipun telah menjadi bagian dari kuliner masyarakat umum, Gulo Puan menghadapi tantangan keberlangsungan hidupnya.
Bahan Utama yang Unik
Gulo Puan terbuat dari bahan utama yang unik yaitu susu kerbau Pampangan dari daerah Ogan Komering Ilir (OKI). Susu kerbau ini memiliki kandungan protein lebih tinggi dibandingkan susu sapi, memberikan cita rasa khas dan kelezatan pada Gulo Puan.
Proses Pembuatan yang Rumit
Proses pembuatan Gulo Puan memerlukan waktu dan keterampilan. Susu kerbau dicampur dengan gula merah dan dimasak selama lima jam dengan api kecil. Campuran ini harus diaduk terus-menerus hingga mengental, mengering, dan berwarna kecokelatan. Proses ini menghasilkan kudapan dengan tekstur lembut dan rasa manis yang khas.
Baca Juga: Engkak Medok: Ide Jualan Kue yang Sedang Tren di Palembang! ini Resepnya
Kelezatan yang Menggugah Selera
Hasil akhir dari proses yang panjang ini adalah Gulo Puan yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang unik. Aroma gurih dari susu kerbau dan manisnya gula merah membuat kudapan ini sangat menggugah selera.
