Network
KABAR MESUJI - Jika sebuah akun masuk ke DM Anda mengatakan bahwa Anda telah memenangkan kompetisi atau bahwa Anda harus mencari cara untuk menghasilkan uang dengan cepat.
Atau menawarkan semacam kolaborasi promosi, maka itu mungkin terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. (Anda harus menghapus pesan dan melaporkan penipuan.)
Dikutip dari WIRED “Ketika menemukan penipuan di Instagram, orang harus mencari pesan yang meminta Anda untuk mengklik tautan, bahkan jika itu tampaknya berasal dari teman, merek tepercaya, atau Instagram itu sendiri,” tambah Barker.
Baca Juga: Polium One adalah konsol game Web3 yang akan datang pada tahun 2024
Pesan penipuan sering kali menyertakan kesalahan ketik, bahasa Inggris yang buruk, atau ingin Anda mengeklik tautan yang membawa Anda keluar dari aplikasi. Mereka sering juga berasal dari akun yang baru dibuat.
Scammers telah terlihat menggunakan logo dan branding Instagram untuk mengirim pesan dukungan teknologi, verifikasi, atau keamanan kepada orang-orang melalui DM. Ini semua palsu. Instagram mengatakan tidak akan pernah mengirimi Anda pesan langsung tentang akun Anda.
(Anda dapat melihat email resmi dari Instagram di pengaturan aplikasi.) “Cari posting tentang hadiah, kartu hadiah, dan skema investasi, karena ini adalah taktik umum untuk penjahat,” kata Barker.
Jika sebuah merek menghubungi Anda dari akun yang belum diverifikasi, Anda harus sangat berhati-hati dalam membalas.
Penipuan juga datang melalui Instagram Stories. “Penipu menyalahgunakan fitur Instagram Stories, memposting penipuan di sana yang dihapus secara otomatis setelah 24 jam,” kata Chris Boyd, analis intelijen malware utama di perusahaan keamanan siber Malwarebytes.
“Scam tersembunyi di balik gambar profil mereka; Anda tidak akan melihatnya di koleksi utama gambar,” kata Boyd.
Menambahkan bahwa langkah ini membantu menjauhkan scam dari feed Instagram dan secara otomatis menghilang, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi.
Sementara penipuan persaingan dan upaya untuk mengakses akun orang bukanlah hal baru.
Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Bayar Utang Puasa Ramadhan Dulu atau Puasa Arafah
Instagram juga telah melihat peningkatan penipuan "gaya sandera", di mana orang dipaksa untuk memposting video yang memberitahu orang untuk berinvestasi dalam bitcoin atau mata uang kripto lainnya untuk mengembalikan akun yang diretas.
Beberapa pengguna Instagram, seperti yang dilaporkan oleh keburukan, telah ditekan untuk merekam video setelah akun mereka diretas.
Orang lain melaporkan kehilangan ribuan karena scammers Instagram. Insiden menyoroti mengapa Anda tidak harus mempercayai setiap akun yang Anda ikuti.
"Penipuan mata uang kripto adalah metode cepat untuk menjauhkan pengguna dari keamanan relatif platform Instagram dan ke situs perdagangan di mana Instagram tidak dapat membantu," kata Boyd.
Memanfaatkan orang yang Anda kenal dan percayai dalam media visual untuk mempromosikan sesuatu akan selalu lebih meyakinkan daripada email acak.”
Cara Menghindari Penipuan
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari peretasan dan penipuan terburuk—ini adalah campuran pengaturan keamanan dan sedikit perubahan perilaku. Untungnya prosesnya tidak terlalu rumit, dan perubahan kecil bisa membuat perbedaan besar.***
