Network
KABARMESUJI.COM - Penggunaan nikotin tidak hanya terbatas pada rokok biasa, tetapi juga ditemukan dalam rokok elektrik.
Zat stimulan ini bisa masuk ke otak dalam hitungan detik dan memicu pelepasan hormon dopamin, memberikan efek relaks, senang, dan semangat.
Namun, kecanduan nikotin memiliki berbagai dampak negatif yang berbahaya bagi kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara efektif untuk mengatasi kecanduan nikotin.
Baca Juga: Keduanya Penting, Tapi Mana yang Harus Didahulukan: Berkurban atau Aqiqah?
Kecanduan Nikotin
Kecanduan nikotin adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang. Apakah Anda pernah merasa kesulitan berhenti merokok meskipun tahu bahayanya? Jika ya, Anda tidak sendirian. Banyak orang menghadapi tantangan yang sama.
Mengapa Nikotin Bisa Membuat Ketagihan?
Nikotin adalah zat yang sangat adiktif. Saat Anda merokok, nikotin masuk ke dalam aliran darah dan mencapai otak dalam hitungan detik, memberikan perasaan euforia dan relaksasi. Hormon dopamin yang dilepaskan membuat Anda merasa baik, tetapi juga membuat Anda ingin merokok lagi dan lagi.
Dampak Negatif Kecanduan Nikotin
Nikotin dapat bertahan di dalam tubuh selama 6–8 jam setelah merokok. Zat ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah, menghambat aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke tubuh. Dampaknya, fungsi organ tubuh terganggu dan risiko serangan jantung meningkat. Selain itu, kecanduan nikotin juga dapat menyebabkan sesak napas, kebingungan, kejang, dan gagal napas.
Gejala Putus Nikotin yang Perlu Diketahui
Berhenti merokok bisa menyebabkan gejala putus nikotin seperti cemas, sulit tidur, susah konsentrasi, sakit kepala, dan batuk. Inilah alasan banyak perokok merasa sulit untuk berhenti, karena gejala-gejala ini sangat tidak nyaman.
Cara Mengatasi Kecanduan Nikotin
Mengatasi kecanduan nikotin memerlukan komitmen dan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba:
