Network
KABARMESUJI.COM - Menjelang musim kurban, penting untuk memilih hewan kurban yang sehat dan tidak cacat dengan cermat. Tujuannya adalah memastikan daging kurban yang dibagikan bebas dari penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan.
Dalam waktu dekat, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban. Hewan yang boleh dikurbankan sesuai syariat Islam adalah jenis Na'am, yakni kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta.
Syarat utama dalam memilih hewan kurban adalah hewan tersebut harus sehat, tidak cacat, dan tidak kurus. Berikut adalah cara-cara untuk memeriksa kondisi hewan kurban agar memenuhi syarat-syarat tersebut.
Cara Memeriksa Kondisi Hewan Kurban yang Sehat
1. Periksa Usia Hewan
- Pastikan umur hewan cukup dan jenis kelamin hewan adalah jantan.
- Kambing atau domba harus berumur minimal 1 tahun, sedangkan sapi atau kerbau minimal 2 tahun.
- Usia hewan dapat diperiksa melalui catatan kelahiran yang dimiliki oleh pemilik atau penjual hewan kurban.
- Alternatif lainnya adalah memeriksa gigi hewan; jika gigi susu sudah tanggal, ini menandakan kambing atau domba berusia 12-18 bulan dan sapi atau kerbau berusia sekitar 22 bulan.
Baca Juga: Idul Adha 2024: Harga Sapi Qurban Meroket! Lihat Berapa Anda Harus Siapkan!
2. Ciri-ciri Hewan Sehat
- Cuping hidung basah: Menunjukkan hewan dalam kondisi sehat, meski tidak berarti hewan flu.
- Bulu bersih dan mengkilap: Bulu yang sehat mengindikasikan kondisi fisik yang baik.
- Tidak kurus: Hewan harus memiliki tubuh yang berisi, bukan kurus.
- Tidak buta atau pincang: Hewan harus memiliki penglihatan yang baik dan berjalan normal.
- Nafsu makan yang baik: Hewan yang sehat memiliki nafsu makan yang baik.
- Mata cerah: Mata yang cerah menandakan kesehatan yang baik.
- Tanduk utuh: Tanduk hewan tidak boleh terpotong.
Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban
Setelah memastikan kondisi hewan kurban sehat, memilih lokasi penyembelihan juga sangat penting.
- Hindari lokasi yang dekat dengan tempat pembuangan sampah agar daging kurban tidak terkontaminasi.
- Penyembelihan sebaiknya dilakukan di lingkungan yang bersih dan terhindar dari polusi udara.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan hewan kurban yang disembelih dapat memenuhi syarat kesehatan dan syariat, sehingga daging yang dihasilkan berkualitas dan aman untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.***
