Network
KABAR MESUJI - Wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) sempat menjadi pro dan kontra dari berbagai lapisan masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan beberapa wilayah yang dipilih sebagai ibukota baru berada di wilayah Kalimantan yang belum terlalu padat pemukiman penduduk.
Akan tetapi beberapa juga memandang bahwa Kalimantan menjadi kawasan atau wilayah yang tepat untuk mengebangkan pertumbuhan baik ekonomi ataupun sebaran penduduk Indonesia.
Baca Juga: Biaya Haji 2023, Begini Perkiraan Usia Diusulkan Naik
BUMN Karya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menjadi salah satu yang berperan penting dalam pembangunan IKN.
Salah satunya dalam pembangunan proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai
kontrak mencapai Rp1,35 Triliun.
Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 m
yang terbagi menjadi 3 bangunan yaitu Sekretariat Presiden, Mess Paspampres dan Bangunan Pendukung.
Pembangunan ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target
penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.
Waskita berhasil meraih proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara ini dikarenakan pengalaman Waskita Karya dalam mengerjakan pembangunan gedung ternama dengan tepat mutu dan tepat waktu.
Beberapa trackrecord positif yang telah dilakukan PT Waskita Karya dalam pembanggunan antara lain:
