Sejarah Kelam Yang Mengerikan! Penumpasan 7 Jenderal dan Lainnya Pada Peristiwa G30S PKI Ternyata Terpimpin

- 28 September 2022, 06:00 WIB
Mengenang Peristiwa G30S PKI, Sejarah Kelam 30 September 1965 Lalu
Mengenang Peristiwa G30S PKI, Sejarah Kelam 30 September 1965 Lalu /Kemendikbud/

Gerakan ini dimulai dari Jakarta dan Yogyakarta, gerakan ini mengincar Dewan Jendral dan Perwira Tinggi.

Dilandir dari berbagai sumber, awal mula gerakan ini hanya bermaksud menculik dan membawa para Jendral dan perwira tinggi ke Lubang Buaya.

Namun, ada beberapa prajurit Cakrabirawa yang memutuskan untuk membunuh Dewan Jendral dan perwira tinggi.

Jendral yang dibantai oleh PKI diantaranya Jendral Ahmad Yani dan Karel Satsuit Tubun. Sisa Jendral dan perwira tinggi meninggal dunia secara perlahan karena luka penyiksaan di Lubang Buaya.

Baca Juga: Siapa Pelaku Utama G30S PKI? Angakatan Darat Hingga Soekarno Disebut-Sebut Sebagai Dalang Utama

Para Pahlawan Dewan Jendral dan Perwira Tinggi yang meninggal dunia atas kekejaman Gerakan 30 S PKI dan ditemukan di sumur Lubang Buaya adalah :

  1. Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani (Meninggal Dunia di rumahnya, Jakarta Pusat.
  2. Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
  3. Mayor Jendral Raden Soeprapto
  4. Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
  5. Mayor Jendral Siswondo Parman
  6. Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun (Meninggal dunia di rumahnya)
  7. Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo
  8. Kolonel Katamso Darmokusumo (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)
  9. Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)
  10. Ade Irma Suryani Nasution (Putri Abdul Haris Nasution, meninggal di kejadian ini)
  11. Kapten Lettu Pierre Andreas Tendean (Meninggal di kediaman Jendral Abdul Haris Nasution)

Baca Juga: Kenapa G30S PKI bisa terjadi? Berikut Faktor Penyebab Terjadinya Pemberontakan dan Akibatnya

Atas kejadian yang membuat luka Bangsa Indonesia, rakyat menuntut kepada Presiden Soekarno supaya membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dengan rasa terpaksa akhirnya Partai PKI yang menjadi kekuatan bagi Presiden Soekarno dalam aksi “Ganyang Malaysia” di bubarkan.

Selanjutnya Presiden Soekarno memberikan mandat pembersihan semua struktur pemerintahan nya kepada Mayor Jendral Soeharto yang terkenal dengan Surat Perintah 11 Maret 1966.

Halaman:

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah