Anies Baswedan Dicap Pengkhianat: Nasdem Laporkan SBY Ke Bareskrim

4 September 2023, 08:57 WIB
Anies Baswedan /Kabar-tasikmalaya. com/irman S

KABAR MESUJI – Akhir-akhir ini isu tentang calon Presiden Anies Baswedan gencar diperbincangkan public setelah dikecam oleh Partai Demokrat Pengkhianat.

Lantaran hal tersebut, Anies Baswedan membuka suara usai bergandengan dengan Cak Imin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon Cawapresnya

Dilansir dari CNN Indonesia, Anies meminta seluruh relawan untuk tetap solid, dan berharap dinamika politik yang saat ini terjadi tidak mengganggu fokus mereka.

Pernyataan Anies, "Kepada seluruh relawan, mari kita terus konsentrasi pada usaha kita untuk melakukan perubahan. Kita ingin Indonesia yang lebih adil, lebih maju, dan kita fokus di situ. Dinamika yang terjadi saat ini jangan mengganggu konsentrasi kita," kata Anies yang tertera memberikan keterangan pada Jumat (1/9/2023) malam pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: 5 Amalan Pagi Hari, Menjadikan Hidup Lebih Berkah dan Banyak Rejeki

Anies mengaku pada waktunya bakal memberikan penjelasan secara gamblang ihwal dinamika yang terjadi, meski tidak secara langsung menyebut nama Partai Demokrat atau PKB.

"Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap, sekarang kita fokus untuk melakukan perubahan," tuturnya.

"Dan ingat kita harus ikhlas, artinya dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang, kita jalani insya Allah ikhtiar kita akan dimudahkan jalannya," imbuhnya.

Terakhir, Anies juga berpesan agar seluruh relawan tetap solid dan semangat untuk berjuang bersama dirinya. Terlebih, kata dia, tinggal tersisa beberapa bulan lagi sebelum pendaftaran Capres-Cawapres resmi dibuka.

"Jaga semangat, terus solid," pungkasnya.

Baca Juga: Pabrik Permen Terbesar di Jawa Timur Bangkrut, Sudah 32 Tahun Beroperasi

Nasdem Laporkan SBY

Sebelumnya, Partai NasDem dikabarkan menjalin koalisi dengan PKB. Dalam koalisi itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut-sebut bakal mendampingi Anies sebagai cawapres.

Dua partai itu sebelumnya berada di koalisi berbeda. NasDem sebelumnya membangun koalisi dengan Demokrat dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan.

Sementara itu, PKB tergabung dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto bersama Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB.

Keputusan NasDem itu direspons keras oleh Demokrat. Mereka menarik dukungan dari Anies karena Agus Harimurti Yudhoyono batal dijadikan cawapres.

Baca Juga: Lyon vs PSG: Hasil Pertandingan Akhir Skor 1-4 Menjadikan Klasemen Ligue 1 Lyon Berada di Angka Untit

Dengan hal tersebut, Nasdem laporkan SBY ke Bareskrim. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem akan melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri pada Senin (4/8) hari ini.

"Benar [SBY akan dilaporkan]," kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali saat dikonfirmasi, Minggu (2/9). Ali menjawab pertanyaan soal rencana NasDem melaporkan SBY ke Bareskrim.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah

Tags

Terkini

Terpopuler