Akademisi yang fokus pada kajian sejarah, Dale Scott dan Geoffrey Robinson sempat mengemukakan bahwa Central Intellegence Agency (CIA) merupakan dalang utama dari peristiwa G30S PKI.
CIA disebut sebagai perpanjangan tangan dari Amerika Serikat lantaran khawatir dengan ideologi komunisme di Indonesia yang semakin merebak.
Saat itu Presiden Soekarno lebih cenderung berpihak kepada ideologi Komunisme.
CIA pun melakukan konsolidasi dengan AD untuk memprovokasi PKI agar melakukan kudeta secara cepat terhadap orde lama.
Baca Juga: BIN dan Polri Sudah Kantongi Sosok Hacker Bjorka Benarkah Nitizen Percaya
Presiden Seokarno Terlibat di Gerakan 30 September
Soekarno pada teori ini disebut yang merekayasa terjadinya G30S PKI. Hal ini tertulis pada buku The Devious Dalang (1974) yang kemudian menjadi kontroversi dan ditolak oleh keluarga Soekarno.
Pada buku itu dijelaskan bahwa Soekarno ikut menjadi aktor dibalik peristiwa tersebut dengan memanggil Letkol Untung selaku Komandan Batalyon 1 Cakrabirawa demi mengambil suatu aksi tegas terhadap jenderal AD yang tidak loyal terhadapnya.
Baca Juga: Hacker Bjorka Bagian Dari Ferdy Sambo? Cek Faktanya
PKI Bukan Pelaku Tunggal