Drama Pemilihan Waketum PSSI 2023, Ratu Tisha Siapa?

- 16 Februari 2023, 19:56 WIB
Ratu Tisha
Ratu Tisha /Instagram/@ratu.tisha

KABAR MESUJI - Ratu Tisha kini menjadi Waketum PSSI periode 2023-2027. Setelah beberapa drama muncul.

Mengapa drama? Tadinya pada saat pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Yang terpilih adalah Menpora Zainudin Amali dan Yunus Nusi. Namun, beberapa saat kemudian, situasi kongres sempat ribut-ribut.

Dugaan kecurangan dalam pemilihan waketum mengakibatkan adanya pemilihan ulang pada pelihan Waketum PSSI 2023.

Baca Juga: Erick Thohir Sah Menjadi Ketum PSSI 2023, Ini PR Besarnya

Akhirnya, pemilihan diulang dan Ratu Tisha Destria mendapatkan suara terbanyak hingga 54, unggul tipis dari Yunus Nusi yang mendapat 53 suara.

Sementara Zainudin Amali hanya meraih 44 suara. Akan tetapi, Yunus Nusi kemudian mengundurkan diri dan Amali kembali jadi Waketum PSSI.

Siapa Ratu Tisha?

Ratu Tisha bukan orang asing di PSSI. Sebelumnya di tahun 2017-2020, dirinya pernah jadi Sekjen PSSI.

Ratu Tisha juga sempat menjadi atau menjabat sebagai salah satu Direktur kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016.

Pada 2017, ia kembali dipercaya menjadi direktur kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Jabatan itu akhirnya ia tanggalkan saat terpilih menjadi sekjen.

Perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 tersebut merupakan lulusan Sarjana Matematika di perguruan tinggi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Rupanya di kampus itu juga, Ratu Tisha memulai 'karier' ikut mengurus klub sepakbolanya.

 Baca Juga: Mendadak Mundur dari Jabatan Baru Wakil Ketua Umum PSSI, Ini Alasan Yunus Nusi yang Sangat Kontroversial

Sebenarnya sejak masih sekolah di SMA 8 Jakarta, dia sudah gandrung mengelola sepak bola.

Di sekolah itu dia pernah menjadi manajer tim sepak bola. Hobi inilah yang terus terbawa hingga kuliah di ITB.

Lulus kuliah dari ITB pada 2008, Ratu Tisha Sempat bekerja beberapa tahun di perusahaan pengeboran minyak.

Pada 2013 dia mendapat beasiswa program FIFA Master yang setara S-2 bidang manajemen, hukum, dan humaniora di tiga perguruan tinggi prestisius di Eropa.

Yakni SDA Bocconi di Milan, Italia (manajemen); Universite de Neuchatel di Neuchatel, Swiss (hukum); dan De Montfort University di Leicester, Inggris (humaniora).

Baca Juga: Mengejutkan! Ini Penyebab Yunus Nusi Mundur Dari Wakil Ketua PSSI Setelah Terpilih

Di program FIFA Master, Ratu Tisha seangkatan dengan Sekjen FIFA Fatma Samoura. Ratu Tisha juga pernah didaulat menjadi Wakil Presiden di AFF pada Juni 2019.

Ketika Shin Tae-yong mengiyakan melatih Timnas Indonesia pun, ada peran dari dirinya. Tahun 2020 kemarin, Ratu Tisha mengundurkan diri dari jabatan Sekjen PSSI.

Muncul berbagai rumor, salah satunya dugaan Tisha mengundurkan diri setelah mendapat teguran dari Djohar Arifin saat PSSI menggelar rapat dengan pendapat dengan Komisi X DPR RI. Saat itu Djohar mengkritik kinerja Tisha.***

Editor: Ilhaamatul Chasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x